Internasional

Badai Besar Dekati Amerika, Warga Diminta Waspada

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Senin, 01/07/2024 15:05 WIB
Foto: Ilustrasi Badai (NASA/Handout via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai Beryl dilaporkan telah bergerak dari Samudra Atlantik menuju Kepulauan Karibia pada Minggu waktu setempat. Hal ini membuat sebagian wilayah itu diramalkan akan terdampak.

Badai pertama musim 2024 terjadi sekitar 400 km Tenggara Barbados pada Minggu sore. Kecepatan angin maksimum yang dibawa oleh Beryl adalah 215 km/h.


Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (AS) atau NHC mengatakan badai diperkirakan akan melintasi Kepulauan Windward pada Senin pagi waktu setempat sebagai badai Kategori 4. Ini merupakan yang terkuat kedua dalam skala lima tingkat.

"Kerusakan akibat angin yang berpotensi menimbulkan bencana diperkirakan terjadi ketika dinding mata Beryl bergerak melalui sebagian Kepulauan Windward, dengan risiko inti tertinggi di St. Vincent dan Grenadines, serta Grenada," kata NHC dalam peringatan terbarunya dikutip Reuters, Senin (1/7/2024).

Peringatan badai telah dikeluarkan di Barbados, St. Lucia, St. Vincent dan Kepulauan Grenadine, Grenada dan Tobago. Pengawasan badai tropis telah dikeluarkan untuk Dominika, Trinidad, dan sebagian Republik Dominika dan Haiti.

Pihak berwenang dan penduduk di kepulauan Karibia sedang bersiap menghadapi datangnya badai tersebut. Tobago telah membuka tempat penampungan, menutup sekolah pada hari Senin, dan membatalkan operasi elektif di rumah sakit.

"Badai tersebut diperkirakan akan membawa curah hujan sebesar 8-15 cm di seluruh Barbados dan Kepulauan Windward sepanjang hari pada hari Senin. Ini dapat menyebabkan banjir bandang," tambah NHC.

"Gelombang besar yang berbahaya juga diperkirakan akan melanda pantai selatan Puerto Riko dan Hispaniola," ujarnya.

Badai besar jarang terjadi pada awal musim badai Atlantik, yang berlangsung dari 1 Juni hingga 30 November. Pada hari Minggu, Beryl menjadi badai Kategori 4 paling awal yang pernah tercatat, mengalahkan Badai Dennis, yang menjadi Kategori 4 pada 8 Juli 2005.

Pada bulan Mei, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS memperkirakan adanya aktivitas badai di atas normal di Atlantik pada tahun 2024. Sebagian besar disebabkan oleh suhu laut yang hangat dan hampir mencapai rekor tertinggi.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AS Serang 3 Fasilitas Nuklir, AS Mediasi Gencatan Senjata?