Juni 2024 Deflasi 0,08%: Harga Tomat & Ayam Turun, Cabai & Emas Naik

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Senin, 01/07/2024 11:25 WIB
Foto: Harga cabai rawit merah di Pasar Anyar Bogor, Jawa Barat terus mengalami kenaikan harga. Bahkan, harga bumbu dapur pedas itu kini sudah tembus Rp100.000 per kg. (CBNC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia kembali deflasi pada Juni 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan deflasi Juni 2024 mencapai 0,08% secara (month to month/mtm).

"Pada Juni 2024 sebagaimana kita lihat pada layar terjadi deflasi 0,08% secara mtm atau terjadi penurunan IHK dari 106,37 pada Mei 2024 menjadi 106,28 pada Juni 2024," Plt Sestama BPS Imam Machdi dalam konferensi pers, Senin (1/7/2024)


"Deflasi pada Juni 2024 ini lebih dalam dibandingkan Mei 2024 dan merupakan deflasi kedua pada 2024," paparnya.

Apa penyebabnya?

Kelompok penyumbang deflasi, kata Imam adalah makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,14%. Pada kelompok ini terdapat komoditas bawang merah, tomat dan daging ayam ras.

"Penyumbang terbesar komoditas bawang merah 0,09% tomat 0,07% dan daging ayam ras 0,05%," terang Imam.

Sementara komoditas cabai rawit, cabai merah dan emas perhiasan harganya justru naik atau penyumbang inflasi.


(arm/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BPS Catat RI Alami Deflasi 0,37% (mtm) di Mei 2025