FOTO Internasional

Fenomena Lapangan Bola Amblas, Lubang Telan Lampu dan Kursi Penonton

Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 28/06/2024 17:40 WIB

Lubang besar muncul di lapangan sepak bola di Illinois, negara bagian Amerika Serikat. Lubang tersebut menelan sebagian lapangan sepak bola.

1/5 Pemandangan drone menunjukkan lubang pembuangan yang terbentuk di lapangan sepak bola di Gordon Moore Park di Alton, Illinois, AS, 27 Juni 2024. (REUTERS/Lawrence Bryant)

Pemandangan udara menunjukkan sebuah lubang besar 'menganga' muncul di tengah lapangan sepak bola di Gordon Moore Park di Alton, Illinois, AS, Kamis (27/6/2024). (REUTERS/Lawrence Bryant)

2/5 Pemandangan drone menunjukkan lubang pembuangan yang terbentuk di lapangan sepak bola di Gordon Moore Park di Alton, Illinois, AS, 27 Juni 2024. (REUTERS/Lawrence Bryant)

Lubang besar itu berukuran lebar hampir 100 kaki (30,48 meter) dengan kedalaman sekitar 30 kaki (9 meter) memakan sebagian lapangan tersebut. (REUTERS/Lawrence Bryant)

3/5 Pemandangan drone menunjukkan lubang pembuangan yang terbentuk di lapangan sepak bola di Gordon Moore Park di Alton, Illinois, AS, 27 Juni 2024. (REUTERS/Lawrence Bryant)

Dalam sebuah video yang dirilis Reuters menampilkan sebelum kejadian tersebut, lubang itu menelan tiang lampu dan bangku penonton di pinggir lapangan Gordon Moore Park di Alton Illinois. (REUTERS/Lawrence Bryant)

4/5 Pemandangan drone menunjukkan lubang pembuangan yang terbentuk di lapangan sepak bola di Gordon Moore Park di Alton, Illinois, AS, 27 Juni 2024. (REUTERS/Lawrence Bryant)

Pejabat setempat mengatakan ladang tersebut dibangun di atas tambang bawah tanah, yang mungkin menyebabkan keruntuhan. (Tangkapan Layar Video Reuters)

5/5 Pemandangan drone menunjukkan lubang pembuangan yang terbentuk di lapangan sepak bola di Gordon Moore Park di Alton, Illinois, AS, 27 Juni 2024. (REUTERS/Lawrence Bryant)

Menurut Direktur departemen taman dan rekreasi kota, runtuhnya diperkirakan akibat tambang yang masih berfungsi, kata Hayes kepada KMOV. Tidak ada korban luka yang dilaporkan. “Tambang-tambang itu sudah ada di sini dan di daerah ini selama puluhan tahun,” kata Haynes. (REUTERS/Lawrence Bryant)