
Kudeta Militer Buat Panic Buying di Sini, Supermarket & ATM Diserbu
Panic buying terjadi di Bolivia kala kudeta gagal dilakukan militer, Rabu waktu setempat. Antrian pengunjung di supermarket terlihat, Kamis (26/6/2024).

Panic buying terjadi di Bolivia kala kudeta gagal dilakukan militer, Rabu waktu setempat. Antrian pengunjung di supermarket terlihat, Kamis (26/6/2024). (REUTERS/Sara Aliaga)

Warga langsung mendatangi supermarket di ibu kota untuk membeli barang-barang stok kebutuhan rumah tangga. Terlihat antrean pa jang di kasir sebuah supermarket Bolivia. (REUTERS/Sara Aliaga)

Selain menyerbu supermarket, warga juga menyerbu ATM untuk menarik sejumlah uang. Terlihat antrean panjang di salah satu ATM. (REUTERS/Sara Aliaga)

Sebelumnya penangkapan, tentara dan tank-tank kendaraan lapis baja menyerbu gedung pemerintah di ibu kota La Paz. Pasukan dan tank memasuki Plaza Murillo, sebuah alun-alun bersejarah tempat kantor kepresidenan dan Kongres berada, pada sore hari. Salah satu tank mencoba mendobrak pintu besi istana presiden. (REUTERS/Sara Aliaga)

Kudeta lusa sendiri dipimpin Jenderal Juan Jose Zuniga. Ia yang terancam dipecat menyebut demokrasi telah mati. Dirinya meneriakkan kebangkitan melawan pemerintahan Presiden Luis Arce dan mengatakan hendak merestrukturisasi demokrasi di negara tersebut. Hal ini jika mantan presiden pribumi pertama Bolivia, Evo Moralles, bisa mencalonkan diri lagi di 2025 meskipun sudah didiskualifikasi. Morales sendiri merupakan sosok yang sangat populer sampai ia mencoba melanggar konstitusi dan mencalonkan diri untuk masa jabatan keempat pada tahun 2019. (REUTERS/Sara Aliaga)

Namun kudeta militer di Bolivia gagal total. Zuniga, ditangkap pada Rabu malam waktu setempat. (REUTERS/Sara Aliaga)