FOTO

Aksi Demo Buruh Tekstil Tuntut Menteri Jokowi Berani Lawan Mafia Impor

CNBC Indonesia/Tri Susilo, CNBC Indonesia
Kamis, 27/06/2024 11:23 WIB

Ratusan buruh tekstil Indonesia berdemo menyuarakan kekhawatiran atas kondisi industri yang memburuk, ditambah banyak pabrik yang tutup.

1/8 Ratusan buruh tekstil melakukan longmarch dari IRTI menuju Patung Kuda Jakarta, Kamis (27/6/2024). Massa yang tergabung dalam aliansi IKM & Pekerja Tekstil Indonesia menuntut tanggung jawab atas badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang marak belakangan ini. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Ratusan pekerja/buruh tekstil Indonesia turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya, terkait kondisi industri tekstil yang kian mengkhawatirkan. Diketahui, ratusan pekerja telah kehilangan pekerjaannya karena pabrik tekstil tempat mereka bekerja terpaksa gulung tikar. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

2/8 Ratusan buruh tekstil melakukan longmarch dari IRTI menuju Patung Kuda Jakarta, Kamis (27/6/2024). Massa yang tergabung dalam aliansi IKM & Pekerja Tekstil Indonesia menuntut tanggung jawab atas badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang marak belakangan ini. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di sekitar kawasan Monas, Jakarta hari ini, Kamis (27/6/2024), ratusan massa melakukan long march dari area parkir IRTI Monas menuju monumen Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat. Adapun, massa tampak mulai terlihat berkumpul sejak pukul 09.15 WIB dengan serempak mengenakan kaus putih. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

3/8 Ratusan buruh tekstil melakukan longmarch dari IRTI menuju Patung Kuda Jakarta, Kamis (27/6/2024). Massa yang tergabung dalam aliansi IKM & Pekerja Tekstil Indonesia menuntut tanggung jawab atas badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang marak belakangan ini. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Ketua Umum Indonesia Pengusaha Konveksi Berkarya (IPKB) Nandi Herdiaman mengungkapkan, dalam 2 tahun terakhir telah terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) dan penutupan Perusahaan tekstil dan produk tekstil (TPT) baik skala besar, menengah hingga industri kecil menengah (IKM), sehingga ratusan ribu pekerja dan IKM turut menjadi korban hingga kehilangan mata pencaharian. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

4/8 Ratusan buruh tekstil melakukan longmarch dari IRTI menuju Patung Kuda Jakarta, Kamis (27/6/2024). Massa yang tergabung dalam aliansi IKM & Pekerja Tekstil Indonesia menuntut tanggung jawab atas badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang marak belakangan ini. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Adapun tuntutan yang disuarakan para buruh, menuntut seluruh menteri serta jajaran Lembaga pemerintah lainnya, agar mempunyai visi dan misi yang sama dengan Presiden Jokowi, untuk berpihak secara nyata terhadap produk dalam negeri dan menjadikan pasar domestik sebagai jaminan pasar bagi produk dalam negeri termasuk produk IKM didalamnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

5/8 Ratusan buruh tekstil melakukan longmarch dari IRTI menuju Patung Kuda Jakarta, Kamis (27/6/2024). Massa yang tergabung dalam aliansi IKM & Pekerja Tekstil Indonesia menuntut tanggung jawab atas badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang marak belakangan ini. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Kedua, para buruh meminta seluruh menteri berani menolak segala bentuk intervensi negara asing terhadap kebijakan pasar domestik, termasuk intervensi yang dilakukan oleh mafia impor bersama kroni-kroninya, serta para retailer barang-barang impor. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

6/8 Ratusan buruh tekstil melakukan longmarch dari IRTI menuju Patung Kuda Jakarta, Kamis (27/6/2024). Massa yang tergabung dalam aliansi IKM & Pekerja Tekstil Indonesia menuntut tanggung jawab atas badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang marak belakangan ini. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Nandi mengatakan, pihaknya dengan tegas menolak Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, dan meminta jajaran Kementerian Bidang Perekonomian khususnya Menteri Perdagangan untuk memberlakukan kembali Permendag No 36 Tahun 2023 sebagai aturan pengendalian impor.  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

7/8 Ratusan buruh tekstil melakukan longmarch dari IRTI menuju Patung Kuda Jakarta, Kamis (27/6/2024). Massa yang tergabung dalam aliansi IKM & Pekerja Tekstil Indonesia menuntut tanggung jawab atas badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang marak belakangan ini. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Para buruh juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan menyeluruh, terhadap para mafia impor yang melakukan praktik importasi ilegal, menangkap dan mengadili oknum pejabat/pegawai pemerintah, pengusaha jasa impor, retailer penjual hingga aparat yang terlibat dalam dalam persekongkolan importasi ilegal. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

8/8 Ratusan buruh tekstil melakukan longmarch dari IRTI menuju Patung Kuda Jakarta, Kamis (27/6/2024). Massa yang tergabung dalam aliansi IKM & Pekerja Tekstil Indonesia menuntut tanggung jawab atas badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang marak belakangan ini. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Terakhir, mereka meminta kepada Direktorat Jenderal Imigrasi untuk segera menangkap retailer asing yang selama ini beroperasi menjual barang-barang impor ilegal, baik secara offline maupun secara online. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)