Istana Minta Maaf Gara-Gara Mobil Iringan Jokowi Hambat Ambulan

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 27/06/2024 10:14 WIB
Foto Ilustrasi: Mobil Presiden Jokowi, (Agus Suparto via CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Muhammad Yusuf Permana, merespons mengenai ramainya kabar iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kalimantan Tengah, menghambat laju ambulan yang sedang membawa pasien.

Dalam video yang beredar kejadian itu terlihat di depan RSUD dr. Murjani Sampit, Kalimantan Tengah.

"Nasib-nasib demi rombongan bapak Joko Widodo, pak Joko, pak Joko, pasien urgent pak Jokowi. Nasib ditahan orang," kata perekam yang terlihat sebagai supir ambulance tersebut, pada laman X, Kamis (27/6/2024).




Merespons hal ini, Yusuf mengatakan pada dasarnya SOP yang dijalankan protokoler presiden untuk Ambulance diberikan prioritas utama jalan atau akses, dan tidak boleh dihambat, termasuk juga mobil pemadam kebakaran.

"Seringkali di jalanan rangkaian Kepresidenan menepi dan disalip oleh Ambulance karena memang itu adalah Prioritas sesuai SOP Kami," katanya kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).

Yusuf menjelaskan tim Advance Kepresidenan selalu memberikan Arahan dan Informasi kepada Tim Pengamanan Wilayah untuk menerapkan SOP tersebut. Sehingga ia meminta maaf atas kejadian yang terjadi.

"Kami memohon Maaf kepada Keluarga dan Masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu Mengingat kembali kepada semua Jajaran Pengamanan," kata Yusuf.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bupati Bulungan Ungkap Nasib Proyek Industri Warisan Jokowi