PKS Resmi Usung Anies Jadi Cagub Jakarta, Airlangga Komentar Begini
Jakarta, CNBC Indonesia - PKS resmi mengusung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kadernya Sohibul Iman sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Jakarta. Hal ini direspons oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Ya nanti kita lihat," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Adapun terkait nasib dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Airlangga mengungkapkan untuk menunggu. Melihat pendaftaran cagub dan cawagub baru akan dilakukan Agustus mendatang.
"Nanti kita tunggu. Tanggal 27 bulan Agustus," sebut Airlangga.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat kejutan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2024. Calon yang sebelumnya mereka usung jadi Cagub DKI Jakarta, Sohibul Iman justru menjadi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu akhirnya buka suara mengenai keputusan tersebut. Menurut Syaikhu mengutip detik.com, Anies sukses saat menjabat Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022. Berbagai prestasi disebut ditorehkan oleh Anies Baswedan.
"Bapak Anies Rasyid Baswedan sukses menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dengan berbagai torehan prestasi di berbagai sektor pembangunan. Berhasil memajukan kota serta membahagiakan warganya," kata Ahmad Syaikhu, Selasa (26/5/2024) di Sekolah Kepemimpinan Partai PKS, Grand Sahid Hotel Jakarta.
Adapun Sohibul Iman disebut sebagai teknokrat dan juga akademisi serta memiliki pengalaman panjang di bidang politik. Karena itu pasangan Anies - Sohibul Iman menjadi pilihan PKS di Pilgub Jakarta.
"Sementara Bapak Sohibul Iman seorang teknokrat, juga cendekiawan yang pernah menjadi rektor Universitas Paramadina, berpengalaman di legislatif sebagai wakil ketua DPR RI periode 2013-2014, serta pernah menjadi presiden Partai Keadilan Sejahtera periode 2015-2020," ucapnya.
Syaikhu pun mengajak seluruh kader PKS untuk bersama memenangkan pasangan Anies Sohibul Iman di Pilgub Jakarta. Dia meminta kader PKS mengaktifkan kembali mode konsolidasi hingga memperluas jaringan untuk memenangkan Pilkada.
(emy/wur)