CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Serangan Bom Rusia Hancurkan Rumah Warga di Ukraina

Reuters,  CNBC Indonesia
23 June 2024 18:00
Militer Rusia mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di kota Kharkiv, Ukraina, pada Sabtu (22/6/2024). Insiden ini menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 50 orang. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

Militer Rusia menyerang sebuah bangunan tempat tinggal di kota Kharkiv, Ukraina, pada Sabtu (22/6/2024) waktu setempat. Insiden ini menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 50 orang. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

Militer Rusia mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di kota Kharkiv, Ukraina, pada Sabtu (22/6/2024). Insiden ini menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 50 orang. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

Mengutip Reuters, Empat bom berpemandu menghantam kota terbesar kedua Ukraina, yang terletak di dekat perbatasan Rusia, dan Presiden Volodymyr Zelenskyy mengunggah rekaman fasad blok apartemen yang hancur tersebut. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

Militer Rusia mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di kota Kharkiv, Ukraina, pada Sabtu (22/6/2024). Insiden ini menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 50 orang. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

52 orang terluka dalam serangan itu, termasuk tiga remaja dan oarng tua. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

Militer Rusia mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di kota Kharkiv, Ukraina, pada Sabtu (22/6/2024). Insiden ini menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 50 orang. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

Tim penyelamat bekerja dengan anjing pelacak, menjebol pintu dan memadamkan api di flat dekat stasiun bus pusat kota. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

Militer Rusia mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di kota Kharkiv, Ukraina, pada Sabtu (22/6/2024). Insiden ini menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 50 orang. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

Lebih dari dua tahun setelah invasi Rusia, serangan rudal dan drone melumpuhkan kapasitas pembangkit listrik Ukraina, memaksa Kyiv melakukan pemadaman listrik dan mengimpor pasokan dari Uni Eropa. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

Militer Rusia mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di kota Kharkiv, Ukraina, pada Sabtu (22/6/2024). Insiden ini menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 50 orang. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

Kharkiv merupakan kota terbesar kedua di Ukraina, dekat dengan perbatasan Rusia. Kota ini telah rusak parah akibat serangan berulang kali. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)
Militer Rusia mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di kota Kharkiv, Ukraina, pada Sabtu (22/6/2024). Insiden ini menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 50 orang. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)
Militer Rusia mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di kota Kharkiv, Ukraina, pada Sabtu (22/6/2024). Insiden ini menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 50 orang. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)
Militer Rusia mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di kota Kharkiv, Ukraina, pada Sabtu (22/6/2024). Insiden ini menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 50 orang. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)
Militer Rusia mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di kota Kharkiv, Ukraina, pada Sabtu (22/6/2024). Insiden ini menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 50 orang. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)
Militer Rusia mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di kota Kharkiv, Ukraina, pada Sabtu (22/6/2024). Insiden ini menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 50 orang. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)
Militer Rusia mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di kota Kharkiv, Ukraina, pada Sabtu (22/6/2024). Insiden ini menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 50 orang. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)