CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Keji! Potret Israel Incar Anak-anak Dengan Kembali Bombardir Sekolah

Reuters,  CNBC Indonesia
22 June 2024 07:00
Pengungsi Palestina berlindung di Sekolah PBB, yang rusak akibat serangan udara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 20 Juni 2024. (REUTERS/Doaa Mohammed)

Pengungsi Palestina berlindung akibat Israel kembali melakukan serangan udara terhadap sekolah PBB yang menampung anak-anak dan keluarga di Khan Younis pada Kamis (20/6/2024). (REUTERS/Doaa Mohammed)

Pengungsi Palestina berlindung di Sekolah PBB, yang rusak akibat serangan udara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 20 Juni 2024. (REUTERS/Doaa Mohammed)

Dalam sebuah video yang diperoleh Reuters, terlihat percikan api dan asap di dekat rumah-rumah warga Palestina setelah dibombardir oleh Israel. (REUTERS/Doaa Mohammed)

Pengungsi Palestina berlindung di Sekolah PBB, yang rusak akibat serangan udara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 20 Juni 2024. (REUTERS/Doaa Mohammed)

Salah satu pengungsi mengatakan bahwa 25 orang tinggal di ruang kelas yang rusak. "Kami meninggalkan ruang kelas dan ketika kami kembali, kami menemukan keadaan seperti ini. Seperti yang Anda lihat, tidak ada kasur, tidak ada penutup, tidak ada makanan, dan tidak ada air," katanya. (REUTERS/Mohammed Salem)

Pengungsi Palestina berlindung di Sekolah PBB, yang rusak akibat serangan udara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 20 Juni 2024. (REUTERS/Doaa Mohammed)

Lebih dari delapan bulan setelah perang di Gaza dimulai dengan serangan darat dan udara Israel, yang dipicu ketika militan Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober, sekitar 1.200 orang tewas dan lebih dari 250 orang disandera, menurut perhitungan Israel. (REUTERS/Mohammed Salem)

Pengungsi Palestina berlindung di Sekolah PBB, yang rusak akibat serangan udara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 20 Juni 2024. (REUTERS/Doaa Mohammed)

Serangan tersebut telah menyebabkan kehancuran di Gaza, menurut otoritas kesehatan Palestina, dengan lebih dari 37.400 orang tewas, hampir seluruh penduduknya kehilangan tempat tinggal, dan menghadapi kemiskinan yang meluas. (REUTERS/Mohammed Salem)
Pengungsi Palestina berlindung di Sekolah PBB, yang rusak akibat serangan udara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 20 Juni 2024. (REUTERS/Doaa Mohammed)
Pengungsi Palestina berlindung di Sekolah PBB, yang rusak akibat serangan udara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 20 Juni 2024. (REUTERS/Doaa Mohammed)
Pengungsi Palestina berlindung di Sekolah PBB, yang rusak akibat serangan udara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 20 Juni 2024. (REUTERS/Doaa Mohammed)
Pengungsi Palestina berlindung di Sekolah PBB, yang rusak akibat serangan udara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 20 Juni 2024. (REUTERS/Doaa Mohammed)
Pengungsi Palestina berlindung di Sekolah PBB, yang rusak akibat serangan udara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 20 Juni 2024. (REUTERS/Doaa Mohammed)