Internasional

Tok! Tambah Negara Eropa Akui Palestina Merdeka: Armenia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
21 June 2024 16:30
Protesters gather near the parliamentary building during a protest against an agreement to halt fighting over the Nagorno-Karabakh region, in Yerevan, Armenia, Wednesday, Nov. 11, 2020. Thousands of people flooded the streets of Yerevan once again on Wednesday, protesting an agreement between Armenia and Azerbaijan to halt the fighting over Nagorno-Karabakh, which calls for deployment of nearly 2,000 Russian peacekeepers and territorial concessions. Protesters clashed with police, and scores have been detained. (AP Photo/Dmitri Lovetsky)
Foto: Armenia (AP / Dmitri Lovetsky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tambah lagi negara Eropa mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Kali ini Armenia.

Negeri itu mengumumkan pengakuannya ke Palestina, Jumat (21/6/2024). Armenia bahkan mengatakan menentang semua bentuk kekerasan terhadap penduduk sipil.

"Menegaskan komitmennya terhadap hukum internasional, kesetaraan bangsa, kedaulatan dan hidup berdampingan secara damai, Republik Armenia mengakui Negara Palestina," kata Yerevan dikutip dari AFP.

"Kami benar-benar tertarik untuk membangun perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah," ujarnya.

"Armenia menyesalkan penggunaan infrastruktur sipil sebagai tameng selama konflik bersenjata dan kekerasan terhadap penduduk sipil," tambahnya.


Di kesempatan yang sama, Armenia juga menyesalkan penahanan warga sipil Israel oleh Hamas sejak 7 Oktober 2023. Pemerintah meminta Hama membebaskan para sandera.

"Ini adalah kemenangan atas hak, keadilan, legitimasi, dan perjuangan rakyat Palestina untuk pembebasan dan kemerdekaan," kata pejabat senior Otoritas Palestina, Hussein Al-Sheikh, menyambut baik langkah tersebut.

"Terima kasih, teman kami, Armenia," katanya.

Saat ini serangan Israel ke Gaza telah menewaskan sedikitnya 37.431 orang wilayah Palestina itu. Sebagian besar warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita.

Perlu diketahui, Israel adalah pemasok senjata utama ke tetangga musuh bebuyutan Armenia, Azerbaijan. Kedua negara telah terlibat dalam sengketa wilayah selama puluhan tahun atas wilayah Nagorno-Karabakh yang direbut kembali oleh Baku tahun lalu dari kelompok separatis Armenia.

Armenia sendiri secara geografis berada di Asia. Namun secara kebudayaan merupakan bagian dari Eropa.

Sebelumnya pengakuan ke negara Palestina sudah dilakukan Irlandia, Spanyol, Norwegia. Ketiganya meyakini pengakuan akan membuat konflik berakhir selamanya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gonjang-ganjing Sekutu Rusia, Demo Besar-besaran-Ratusan Ditangkap

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular