Produktivitas Sawit Turun, Target Produksi CPO 100 Juta Ton Apa Kabar
Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Bidang Luar Negeri Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Fadhil Hasan mengungkapkan sejumlah penyebab anjloknya ekspor minyak kelapa sawit (crude palm oil) sebesar 27,11% (yoy) pada Mei 2024.
Kenaikan konsumsi dalam negeri yang diikuti dengan penurunan harga komoditas disebut sebagai faktor pendorong perlambatan ekspor CPO RI. Selain itu rendahnya produktivitas sawit tua turut menekan angka produksi sawit dalam negeri,
Fadil menyebutkan pentingnya pemerintah untuk memperluas dan mempercepat Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang sudah dimulai sejak 2017 guna menggenjot produksi CPO RI.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah menyebutkan dampak pelemahan Rupiah tidak signifikan berdampak pada peningkatan kinerja ekspor CPO. Dimana ekspor CPO lebih terkait permintaan dan pergerakan harga komoditas.
Seperti apa persoalan dan upaya mendorong ekspor CPO RI? Bagaimana upaya yang diperlukan untuk mencapai target produksi CPO 100 juta ton 2045? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Bidang Luar Negeri Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Fadhil Hasan dan Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Jum'at, 21/06/2024)
-
1.
-
2.
-
3.