Pabrik Tekstil Berguguran, Ini Solusi Pemerintah!
Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui banyaknya pabrik-pabrik tekstil yang tutup beberapa waktu ini. Karena itu, dia mengatakan pemerintah tengah menyiapkan tumbuhnya sektor industri lain yang membutuhkan banyak tenaga kerja alias padat karya.
"Sebenarnya dalam kebijakan di Kementerian Perindustrian sudah ada roadmap-nya termasuk untuk industri padat karya terkait dengan tekstil, elektronik dan sektor manufaktur lainnya," kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Kamis, (20/6/2024).
Airlangga mengatakan beberapa sektor industri yang akan dikembangkan di Indonesia adalah elektronik dan pembuatan microchip. Dia mengatakan sektor industri itu juga membutuhkan jumlah pekerja yang banyak, namun dengan kualifikasi yang lebih tinggi.
"Itu juga bisa menjadi padat karya, tapi padat karya yang padat knowledge. Seperti industri micro-electronic dan microchip itu hanya merekrut sarjana," kata dia.
Menurut Airlangga, Kemenko Perekonomian sudah mempersiapkan sejumlah perguruan tinggi untuk menghasilkan para sarjana yang siap bekerja di sektor tersebut. Dia mengatakan kampus-kampus yang disiapkan ada di dalam negeri maupun luar negeri.
"Kita sudah bicara dengan chip academy di Jerman, mereka akan mempersiapkan semacam double program, 2 tahun di Indonesia dan 2 tahun di sana," kata dia.
Selain dengan Jerman, Airlangga mengatakan kerja sama juga dijalin dengan Singapura. Bentuk kerja sama itu adalah pertukaran ahli antar negara. "Dari Indonesia 100, dari Singapura 100, nah ini kita akan lanjutkan untuk blending program ke depan," kata dia.
Airlangga melanjutkan selain menyiapkan sumber daya manusia, pemerintah juga menyiapkan area-area untuk tumbuhnya industri masa depan tersebut. Misalnya di Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa di Kepulauan Riau.
Dia mengatakan KEK ini dikhususkan sebagai pusat perkembangan industri digital di Indonesia. Airlangga bilang di KEK tersebut perusahaan-perusahaan teknologi akan beroperasi, seperti data center, IBM Cloud Academy, Apple Academy, dan sebagainya.
"Kemudian yang sekarang lagi besar juga untuk elektronik termasuk pembuatan panel surya, kalau lihat di Batam banyak manufaktur panel surya, ke depan ini akan jadi lebih besar lagi," katanya.
(rsa/mij)