Rupiah Melemah & RI Ganti Presiden, Gimana Nasib Bisnis Impor Daging?

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan impor daging lembu Indonesia dalam 5 tahun terakhir dan pada tahun 2023 sudah mencapai 238.000 ton senilai USD834 Juta.

CEO Suri Nusantara Jaya, Diana Dewi mengatakan mayoritas daging impor ditujukan untuk memenuhi kebutuhan industri sementara untuk dalam negeri masih berasal dari daging lokal. Diana juga menyampaikan bahwa persoalan ketersediaan, harga dan kualitas menjadi tantangan bagi Indonesia untuk menekan angka impor daging.

Guna memenuhi kebutuhan daging dalam negeri oleh peternak lokal, Indonesia masih memiliki sejumlah tantangan terkait pengembangan peternakan skala industri dengan investasi besar. Hal ini penting untuk menghasilkan kualitas dan harga daging yang mampu bersaing dengan daging impor.

Di sisi lain, importir daging juga mengalami tantangan pemenuhan daging dalam negeri di tengah gejolak ekonomi global dan pelemahan nilai tukar. Lalu Seperti apa upaya mendorong pemenuhan daging lokal? apa saja upaya distributor daging menghadapi efek pelemahan Rupiah? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan CEO Suri Nusantara Jaya, Diana Dewi dalam Squawk Box,CNBC Indonesia (Kamis, 20/06/2024)