Impor Tekstil Anjlok di Awal 2024

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
19 June 2024 18:20
Containers are seen at the port in San Pedro, California, U.S., March 22, 2018.  REUTERS/Bob Riha, Jr.
Foto: REUTERS/Bob Riha, Jr.

Jakarta, CNBC Indonesia-Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada Januari-Maret 2024 impor produk barang-barang rajutan secara volume turun sebesar 11,13%, begitupun secara nilai turun 1,93%.

Sementara untuk pakaian jadi pada Januari-Maret 2024 mengalami penurunan volume sebesar 5,35% dan secara nilai 1,86%.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah mengatakan impor pakaian dan aksesorisnya selalu fluktuatif. Menurut dia, impor tekstil sangat dipengaruhi oleh faktor musiman seperti Idul Fitri.

"Antara lain tren peningkatan nilai impor mengantisipasi peningkatan permintaan pakaian jelang lebaran," kata Habibullah di kantornya, Jakarta, Rabu, (19/6/2024).

Dia mengatakan kenaikan impor jelang Lebaran menjadi tren yang terjadi tiap tahun. Menurut dia, negara asal impor produk tekstil itu di antaranya Tiongkok, Bangladesh dan Vietnam.

"Secara kumulatif hingga Mei 2024, 3 negara utama asal impor pakaian dan aksesorisnya antara lain, Tiongkok Bangladesh dan Vietnam," kata dia.


(rsa/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Siap-Siap Dihajar Barang China, Harga Baju Dibanting Super Murah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular