
Miris, Baju China & Thailand Kuasai dan 'Jajah' Tanah Abang
Maraknya pakaian impor di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, didominasi produk asal China dan Thailand, termasuk yang dikenal sebagai 'baju impor Bangkok'.

Suasana pengunjung dan penjual pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu, (19/6/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Maraknya pakaian impor di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat ternyata tak hanya didominasi pakaian dan tekstil impor asal China. Selain itu, marak pakaian impor asal Thailand yang biasa disebut 'baju impor Bangkok'. Bahkan penetrasi pakaian impor Bangkok ini sudah marak juga di toko online dari Shopee hingga Tokopedia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat umumnya toko pakaian wanita di Tanah Abang mempunyai koleksi baju impor Bangkok. Bahkan ada beberapa toko lebih banyak menjual baju impor dari Thailand dibandingkan baju lokal karena banyaknya permintaan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Adanya e-commerce membuat persaingan produk baju lokal dan impor makin ketat. Adanya e-commerce penjualan baju impor seperti Baju Impor China hingga Bangkok dapat menekan harga menjadi jauh lebih murah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Ar salah satu pedagang toko di Blok B mengatakan iya lebih memilih untuk menjual dari produk impor ketimbang lokal karena lebih murah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"untuk saat ini kebayakan orang lebih cari soalnya harga murah kualitas juga lumayan kalo lokal harganya lumayan juga paling lokal orang cari seperti brand Erigo dan lain lain" kata Ar saat ditemui CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pasar terluas di Jakarta ini terpantau sudah banyak yang terisi ketimbang dua tahun lalu, ribuan toko yang menjual berbagai jenis pakaian dipadati pengunjung meski tak seramai jelang lebaran. Para pembeli hilir mudik di lorong-lorong pasar yang dihiasi berbagai dagangan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Meski Dilantai 3a ada sejumlah toko yang tutup dan beberapa dijual atau dikontrakan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"saya baru setahun disini untuk harga sewa ruko tersebut variasi dari Rp20 juta hingga Rp 30 jutaan" tutup Ar. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)