Video: Tren PHK Pabrik Tekstil Berlanjut, Kinerja Ekspor RI Terancam?

Jakarta, CNBC Indonesia- Wakil Direktur INDEF, Eko Listriyanto memandang catatan surplus neraca dagang RI di Mei 2024 sebesar USD 2,93 Miliar sebagai salah satu surplus terendah, namun kondisi surplus diperkirakan masih akan terjadi dikisaran Rp2-3 Miliar hingga akhir tahun 2024.

Eko menyebutkan faktor harga komoditas masih sangat mempengaruhi kinerja ekspor-impor, hal ini terlihat dari efek pelemahan harga minyak nabati CPO sebagai unggulan ekspor membuat surplus neraca dagang menyusut.

Sementara terkait tekanan kinerja sektor industri tekstil yang banyak mengalami PHK dan penutupan pabrik, Eko menyebutkan hal ini bisa berefek ke kinerja ekspor industri pengolahan jika tidak berhasil diatasi.

Seperti apa ulasan ekonom terhadap surplus neraca dagang RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Wakil Direktur INDEF, Eko Listriyanto dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 19/06/2024)