
Video: Surplus Dagang RI Menciut, Ekonom Ingatkan 'Ancaman' Ini!
Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca dagang 49 bulan beruntun di Mei 2024 sebesar USD 2,93 Miliar dengan Kinerja ekspor Indonesia tercatat sebesar USD22,33 miliar atau naik 13,82% (mtm) atau naik 2,86% (yoy), sementara Impor tercatat USD 19,40 Miliar atau naik 14,82% (mtm) dan turun 3,82% (yoy).
Menilik kinerja ekspor impor RI di Mei 2024, Senior Economist LM FEB UI, Willem A. Makaliwe menilai surplus 49 bulan beruntun neraca dagang ini meski angkanya menyusut namun melegakan karena menambah cadangan devisa di tengah gejolak nilai tukar.
Namun demikian, penyusutan surplus neraca dagang di tengah gejolak global harus diwaspadai karena terkait ketergantungan RI terhadap produk impor utamanya terkait produk teknologi, produk kesehatan dan ritel.
Seperti apa ekonom melihat kinerja ekspor-impor RI? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Senior Economist LM FEB UI, Willem A. Makaliwe dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 19/06/2024)
-
1.
-
2.
-
3.