Jokowi, Gibran, Megawati Sumbang Sapi Buat Kurban, Segini Harganya

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
17 June 2024 17:00
Masjid Istiqlal, Jakarta menerima banyak hewan kurban dari berbagai kalangan. Tidak hanya Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, tapi juga dari tokoh politik seperti Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)
Foto: Masjid Istiqlal, Jakarta menerima banyak hewan kurban dari berbagai kalangan. Tidak hanya Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, tapi juga dari tokoh politik seperti Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah pejabat dan tokoh politik telah menyumbang sapi kurban dengan bobot yang melebihi 1 ton ke Masjid Istiqlal. Mereka adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka hingga Megawati Soekarnoputri.

Mengutip detikNews, Presiden Jokowi menyumbang sapi limosin dengan berat 1,3 ton. Kemudian, sapi kurban dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin berupa sapi berbobot 1,2 ton.

Selanjutnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyumbang sapi dari Sukabumi dengan berat 1,2 ton. Kemudian wakil presiden terpilih sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menyumbang sapi dengan bobot 1,2 ton.

Semua sapi kurban tersebut direncanakan disembelih pada hari ini Senin (17/6/2024). Lantas, menjadi menarik untuk mengetahui harga dari sapi-sapi sumbangan para tokoh tersebut.

Di kawasan Radio Dalam, Jakarta Seelatan, seorang pedagang sapi bernama Dedy (41) mengungkapkan harga sapi dengan bobot 1-1,2 ton sebesar sekitar Rp 100 juta. Sedangkan untuk bobot di atas 1,2 ton berkisar Rp 110 juta-Rp 115 juta.

"Kalau di atas 1,2 Ton itu sekitar Rp 100 juta-an. Dia tergantung versinya apakah Onggol atau Limosin. Nah kalau Limosin, dia paling Rp 100 juta pas itu 1,2 ton. Kalau 1,3 ton sekitar Rp 110 juta -Rp 115 juta," kata Dedy kepada detikcom, dikutip Senin (17/6/2024).

Ia kemudian menjelaskan, bahwa harga sapi dengan ukuran 1 ton ke atas tergolong mahal, karena peternak sudah lama merawat sapi itu. Adapun rata-rata sapi berukuran 1 ton dipastikan berusia di atas 5 tahun.

"Biasanya, sapi ini dipelihara sampai gede banget, nah, terus, pas saat hari-h lebaran ada yang berani beli, nah dijual juga. Itu biasanya sapi di atas 5 tahun umurnya," terangnya.

Dedy mengatakan salah satu sapi yang biasanya berukuran raksasa dan berbobot di atas 1 ton adalah jenis Limosin. Harga sapi ini termasuk mahal, karena sapi itu awalnya berasal dari Australia yang kemudian diternakkan ke Indonesia sehingga jinak. Maka demikian, harga sapi Limosin tergolong mahal karena faktor genetik, dan juga upaya peternak untuk merawat sapi tersebut.

Selaras, Direktur Eksekutif Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo), Joni Liano mengungkapkan bahwa kisaran harga sapi dari berbagai jenis dengan bobot di atas 1 ton berkisar di angka Rp 100 juta. Harganya bisa lebih tinggi lagi bila bobot sapi di atas 1 ton.

"Itu bisa Rp 100 juta lebih. Dan sapinya bagus-bagus saya lihat, bersih-bersih. Bentuknya padat kalau dilihat di TV," ungkapnya.

Joni menyebut ada beberapa faktor yang membuat harga sapi kurban mahal di pasaran saat Lebaran Idul Adha 2024. Pertama, adalah jenis, dia mengatakan jenis yang mahal kini adalah Limosin dan Simental, kedua sapi itu memiliki kualitas daging sangat baik.

Kedua, adalah bobot. Semakin berat sapi maka akan semakin mahal harganya, sebab berat sapi berbanding lurus dengan jumlah daging yang berada di dalam sapi tersebut.

Faktor ketiga, karena pasar. Joni meyakini masyarakat Indonesia tidak bakal menawar banyak karena Lebaran Idul Adha adalah momentum bagi pembeli untuk bersedekah.

"Bobot mempengaruhi harga dan harga saat lebaran ini karena untuk kurban jadi tidak ada patokan pastinya. Peternak saat lebaran haji mendapatkan harga yang baik karena pembeli tidak terlalu menawar banyak karena merupakan syariat agama," ucapnya.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Dia Sapi Paling Mahal di Dunia, Harganya Tembus Rp 65 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular