
Pemda Kelewat Manja, Anggaran Masih Bergantung Transferan Pusat

Jakarta, CNBC Indonesia-Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut pemerintah daerah masih terlampau menggantungkan keuangannya kepada pemerintah pusat. Bappenas mendorong Pemda untuk lebih kreatif dalam mencari pendanaan.
Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan mencatat pada 2019-2023, kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) terhadap APBD hanya 24-30%. Sementara itu, proporsi Transfer ke Daerah (TKD) mencapai 65%.
"Hal ini menunjukkan daerah masih sangat bergantung TKD, bahkan boleh kami katakan ketergantungannya sangat tinggi," kata Scenaider dalam acara Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus Tahun 2025, Jumat, (14/6/2024).
Scenaider mengatakan untuk itu pemerintah mendorong Pemda dapat lebih aktif menggali dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber-sumber pendanaan potensial untuk pembiayaan pembangunan selain TKD dan APBD.
"Pemda diharapkan dapat aktif menggali dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber potensial untuk pembiayaan pembangunan daerah selain TKD dan APBD," kata dia.
Scenaider mengatakan pemerintah daerah bisa mengoptimalkan sarana pendanaan seperti pinjaman daerah, obligasi atau sukuk daerah, hingga kerja sama pemerintah dengan swasta.
"Kerja sama investasi dan KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha), ini yang perlu kita kembangkan," kata dia.
(rsa/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dana Transfer ke Daerah Melonjak 50% Jelang Pilpres 2024