Tunggu Erick Thohir, RI Bakal Punya Cadangan Penyangga Energi 30 Hari
Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Energi Nasional (DEN) membeberkan bahwa Indonesia sebentar lagi akan memiliki Cadangan Penyangga Energi (CPE) berjangka waktu 30 hari. Saat ini, usulan mengenai pembentukan CPE hanya tinggal menunggu diteken oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Asal tahu saja, Cadangan Penyangga Energi dibutuhkan untuk menghalau kondisi krisis dan darurat energi di RI.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto menegaskan, Cadangan Penyangga Energi hanya menanti Menteri Erick Thohir, sementara menteri lainnya diklaim sudah menyetujui.
Kelak, jika sudah disepakati, langkah selanjutnya adalah mengajukan ke Sekretariat Negara (Setneg) dan disampaikan ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). "Itu mudah-mudahan itu sedang diminta paraf Menteri BUMN. Itu kemungkinan besar nanti akan dikelola BUMN Pertamina. Karena minyak mentah, LPG, sama bensin. Nanti Pak Erick paraf, disampaikan ke Setneg disampaikan ke Presiden untuk ditandatangani," bebernya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Djoko menggambarkan, saat ini Indonesia sendiri baru memiliki cadangan operasional saja. Paling tidak, Djoko menargetkan rencana tersebut akan terealisasi pada paling cepat bulan Juni ini ataupun Juli 2024 mendatang. "Iya bakal jalan di era Pak Jokowi," tandasnya.
(pgr/pgr)