Pulang dari Yordania Prabowo Langsung Temui Jokowi di Istana, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Pertahanan dan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto ke Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/6/2024). Prabowo mengungkapkan pembahasan yang dilakukan terkait kunjungan kerjanya ke luar negeri beberapa waktu lalu.
Diketahui Prabowo hadir dalam KTT Darurat Gaza di Amman Yordania, Senin lalu bertolak ke Arab Saudi untuk bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman (MBS). Selain memberikan laporan ia juga diajak makan bersama dengan Presiden.
"Saya laporkan hasil dari KTT di Yordania, yang KTT ini khusus untuk membicarakan bantuan kemanusiaan yang segera bisa disiapkan. Mengantisipasi gencatan senjata yang diharapkan akan terwujud, dan seandainya gencatan senjata itu tidak terwujud pun langkah-langkah apa yang bisa diambil untuk mendesak kedua pihak untuk gencatan senjata dan membantu rakyat Palestina di Gaza," kata Prabowo saat memberikan keterangan pers.
Lebih lanjut soal KTT Darurat Gaza merupakan undangan langsung dari Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein, Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi, dan Sekjen PBB Antonio Guterres. Dalam acara itu juga dihadiri Presiden Palestina dan beberapa kepala negara lain dari Spanyol, Slovenia, Maroko, dan lainnya.
Prabowo mengatakan acara itu dilakukan untuk menyusun langkah-langkah untuk memberikan bantuan. Sementara dari Indonesia secara siap untuk memberikan beberapa bantuan.
"Kita siap mengevakuasi 1.000 pasien dirawat di Indonesia dan begitu sembuh akan dikembalikan di Gaza setelah situasi normal," kata Prabowo.
Selain itu Prabowo juga mengatakan inisiatif dari Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah dan tokoh pimpinan pondok pesantren di Jawa Barat dan Jawa Timur, untuk menampung anak-anak trauma di Gaza. Namun ia mengatakan hal itu masih dibicarakan.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini pihak Indonesia juga menyampaikan siap mengirim tenaga dokter dan perawat untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di kawasan Gaza. Termasuk, tetap mengirimkan bantuan lewat udara jika diperlukan.
"Saya baru lapor ke Presiden, presiden mengatakan bila tetap diminta dan bila diizinkan kami tetap siapkan pesawat Hercules untuk terus mengirim bantuan lewat udara. Dan apabila diperlukan kami siap kembali mengirim kapal rumah sakit," kata Prabowo.
Tidak hanya Prabowo juga melaporkan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania, yang berniat terus melanjutkan kerja sama bilateral di banyak bidang. Seperti tukar menukar tenaga ahli dan bidang pertahanan.
Prabowo juga bercerita dirinya bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken. Menurutnya pembicaraan dikatakan mengenai upaya Indonesia untuk membantu dukungan gencatan senjata.
"Kami memang menyerukan kedua belah pihak juga kepada Hamas untuk mengambil kesempatan menghentikan perang, menyelamatkan nyawa rakyat tidak berdosa," kata Prabowo.
(sef/sef)