
Potret Malang Argentina: Krisis Ekonomi, Inflasi 300%, Kini Chaos
Warga Argentina turun kejalan dan rusuh di depan Kongres akibat RUU reformasi ekonomi Presiden Javier Milei yang merombak perekonomian negara yang makin krisis.

Kekacauan terjadi di Argentina, Rabu. Situasi memanas setelah Kongres menyetujui RUU paket reformasi ekonomi menjadi UU yang diajukan Presiden Javier Milei. Negara itu sendiri kini berada dalam krisis. Inflasi bahkan mencapai 300%. (AP Photo/Rodrigo Abd)

Kerusuhan pecah antara polisi dan warga. Polisi dilaporkan baku hantam dengan pendemo. Aparat juga disebut menembak gas air mata, senapan air dan senapan karet. Massa sendiri melemparkan batu dan botol ke arah kepolisian. (AP Photo/Gustavo Garello)

Pembakaran juga dilakukan. Setidaknya ini terjadi pada salah satu mobil di depan Kongres. Waraga disebut semakin brutal akibat disetujuinya RUU tersebut menjadi UU. (AP Photo/Gustavo Garello)

Paket itu disebut kontroversial oleh warga. Tak hanya mendeklarasikan keadaan darurat ekonomi selama setahun, Milei juga memiliki kewenangan membubarkan lembaga federal dan memprivatisasi selusin perusahaan publik termasuk maskapai penerbangan milik negara, Aerolineas Argentina. (AP Photo/Rodrigo Abd)

Secara rinci, kebijakan lain yang akan dilakukan paket reformasi Milei adalah mengurangi akses terhadap tunjangan pensiun warga yang sudah minim. Ia juga melemahkan perlindungan terhadap tenaga kerja. Ketentuan tersebut juga mencakup insentif pajak, bea cukai dan devisa. Pemerintah Milei mengatakan ini untuk mendorong investasi di negara yang dilanda krisis ekonomi itu. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Pengunjuk rasa khawatir hal ini akan membuat mereka semakin terkena dampak meningkatnya pengangguran dan harga bahan pokok yang melonjak. Beberapa membawa poster bertuliskan "Negara kita tidak untuk dijual!" dan "Kita akan membela negara!". (AP Photo/Rodrigo Abd)

Perlu diketahui Milei sendiri belum setahun menjabat sebagai presiden. Ia memenangkan pemilu November 2023.bDisebut sebagai pengagum Donald Trump, Milei menang setelah menjanjkan perombakan dramatis di pemerintahan, di tengah ketidakpuasan warga pada melonjaknya inflasi dan kemiskinan. Ia mengantongi 55,8% suara dalam pilpres kala itu.
Di awal menjabat, sebelumnya ia telah memangkas separuh kabinetnya, menghilangkan 50.000 lapangan pekerjaan publik, dan menangguhkan kontrak-kontrak pekerjaan umum yang baru. Ia juga tega menghapuskan subsidi bahan bakar dan transportasi (BBM) bahkan ketika para pekerja Argentina kehilangan seperlima daya beli mereka dan inflasi tinggi. (AP Photo/Natacha Pisarenko)