Terbaru! Ini Ramalan Bank Dunia untuk Ekonomi Indonesia 2024-2025

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
Kamis, 13/06/2024 13:10 WIB
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Dunia (World Bank) merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi sebesar 5% untuk tahun 2024. Proyeksi ini naik dibandingkan 4,9% pada laporan Bank Dunia, bulan Januari lalu.

Sementara itu, pada 2024-2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,1%. Bank Dunia menilai perekonomian Indonesia dan India menjadi dua negara yang memiliki kinerja kuat di kawasan. Keduanya diuntungkan oleh konsumsi masyarakat.

"Indonesia diperkirakan akan mendapatkan dorongan dari pertumbuhan kelas menengah dan kebijakan ekonomi yang prudent dengan pertumbuhan rata-rata 5,1% selama 2 tahun ke depan," tulis Bank Dunia dalam laporan Global Economic Prospects edisi Juni 2024, dikutip Kamis (13/6/2024).


Indonesia, Malaysia dan Filipina adalah negara-negara di Asia Pasifik yang diuntungkan dengan pertumbuhan konsumsi masyarakat sejalan dengan inflasi yang terjaga, biaya pinjaman yang turun dan pasar tenaga kerja yang kuat. Namun, investasi di sektor swasta dan pemerintah diperkirakan mengalami perlambatan. Kondisi ini dipengaruhi oleh transisi politik, konflik hingga kebijakan perdagangan global.

Sementara itu, masalah penetapan budget atau APBN diperkirakan akan mempengaruhi investasi pemerintah di sejumlah negara. Kendati demikian, menurut Bank Dunia, Indonesia adalah salah satu negara yang berhasil mengimplementasikan kebijakan fiskal yang baik.

Di tingkat global, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi negara berkembang dan emerging markets melambat dari 4,1% pada 2023 menjadi 4% pada 2024. Namun, pertumbuhan negara-negara tersebut diperkirakan berbalik stabil pada 2025 hingga 2026.

Tanpa memperhitungkan China, Bank Dunia mengungkapkan perekonomian negara berkembang akan mengalami kenaikan tipis meski berada pada laju yang lemah, yakni 3,5% pada 2024, sebelum akhirnya menguat menjadi 3,9% pada 2025 hingga 2026.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bank Dunia: Kelas Menengah RI Dirundung Pelemahan Daya Beli