
Penampakan Pasukan Rusia Unjuk Gigi Senjata Nuklir Dekat Ukraina
Pasukan Rusia memulai latihan tahap pertama yang melibatkan pelatihan praktis dalam persiapan dan penggunaan senjata nuklir non-strategis atau taktis.

Pasukan Rusia memulai latihan tahap pertama yang melibatkan pelatihan praktis dalam persiapan dan penggunaan senjata nuklir non-strategis atau taktis. Rusia berpotensi membuat perubahan pada doktrin nuklirnya jika ada "tindakan eskalasi" oleh AS dan sekutunya. Hal ini diperingatkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Presiden Vladimir Putin telah memerintahkan latihan tersebut awal bulan ini. Moskow telah mengaitkan latihan tersebut dengan apa yang mereka sebut sebagai "pernyataan militan" oleh para pejabat Barat yang menurut mereka menciptakan ancaman keamanan bagi Rusia. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Kementerian Luar Negeri Rusia telah menyinggung tentang komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang melontarkan kemungkinan pengiriman pasukan Eropa untuk melawan Rusia di Ukraina. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Para analis keamanan mengatakan latihan ini dirancang sebagai sinyal peringatan Putin untuk mencegah Barat terlibat lebih jauh dalam perang di Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan latihan tahap pertama ini melibatkan rudal Iskander dan Kinzhal. (REUTERS/Alina Smutko)

Latihan tersebut melibatkan kekuatan rudal di Distrik Militer Selatan Rusia, yang terletak berdekatan dengan Ukraina, dan juga mencakup sebagian wilayah Ukraina yang kini dikuasai Rusia. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Senjata nuklir taktis, atau non-strategis, tidak sekuat senjata nuklir strategis yang dirancang untuk memusnahkan seluruh kota-kota musuh, namun senjata tersebut tetap memiliki potensi destruktif yang sangat besar. (via REUTERS/Russian Defence Ministry)