Bos OIKN Mundur, Seleksi ASN Terganggu? Ini Kata BKN

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memastikan mundurnya dua pentolan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), yakni Bambang Susantono dari jabatannya sebagai Kepala OIKN dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala OIKN tak mengganggu proses seleksi calan aparatur sipil negara (CASN) untuk lembaga tersebut.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Suharmen. Menurutnya, proses seleksi CASN yang difokuskan untuk ditempatkan di OIKN tidak akan terganggu dengan mundurnya dua petinggi OIKN tersebut. Sebab, proses seleksinya ia pastikan tetap akan berjalan.

"Secara seleksi kan tetap berlangsung, enggak terpengaruh sama sekali dengan mundurnya Ketua OIKN," kata Suharmen saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Baca: Ketua Otorita IKN Mundur, Begini Respons Pakuwon Jati (PWON)

Suharmen menegaskan, jabatan tinggi OIKN dengan kebutuhan pegawai ASN untuk bekerja di sana merupakan dua hal yang berbeda. Sebab, siapapun petingginya, kebutuhan ASN bekerja di ibu kota baru menurutnya akan tetap ada. "Kan dua hal yang terpisah dalam konteks itu, dan kebutuhan ASN kan masih tetap pasti akan ada, di situ siapapun Ketua OIKN nya," tegas Suharmen.

Saat ini posisi itu Bambang diisi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala OIKN dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala OIKN.

Sebagai informasi, Pemerintahan Presiden Joko Widodo akan membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) khusus untuk ditempat di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Posisi yang dibutuhkan ialah talenta digital.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemenuhan sumber daya manusia (SDM) talenta digital untuk penempatan di IKN sebanyak 2.906 orang, dengan total yang akan ditempatkan di IKN sebanyak 71.643 formasi.

"Jumlah itu terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK," kata Anas dikutip dari keterangan tertulis, Senin (6/5/2024).

Adapun total kebutuhan formasi CASN 2024 yang telah diumumkan Kementerian PANRB sebanyak 1.289.824, yang terbagi menjadi 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah. Namun, kebutuhan formasi itu harus disesuaikan dengan formasi resmi yang dibutuhkan kementerian atau lembaga terkait, termasuk pemda.

"Untuk pelaksanaan seleksi CASN tahun 2024, rencananya akan dilaksanakan mulai Bulan Juni atau Juli setelah instansi menerima Surat Keputusan Menteri PANRB tentang penetapan kebutuhan/formasi pegawai ASN," ujar Anas.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menteri PANRB Buka Suara Soal Kepastian ASN Pindah ke IKN April 2025