
Produksi Migas Pertamina Tumbuh 8% di 2023, Lebih dari 1 Juta Barel!

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) menyampaikan produksi minyak dan gas bumi (migas) perseroan sepanjang 2023 telah mencapai 1,044 juta barel setara minyak per hari (boepd). Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 8% dibandingkan capaian 2022 yang hanya 967 ribu boepd.
Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro menjelaskan bahwa selama kurun waktu 10 tahun terakhir ini, produksi migas Pertamina rata rata mengalami peningkatan sebesar 7%.
"Di sektor hulu produksi bertumbuh 8% dari 967 ribu boepd menjadi 1,044 juta boepd. Ini gas dan minyak tumbuh 8% di mana kalau kita lihat dalam 10 tahun terakhir growth kita rata-rata 7% selama 10 tahun terakhir," kata Wiko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (12/6/2024).
Menurut Wiko, capaian ini mengokohkan kontribusi Pertamina terhadap produksi migas nasional. Adapun kontribusi Pertamina terhadap produksi minyak nasional mencapai 69% dan gas 34%.
Selain itu, Pertamina juga mencatatkan rasio penggantian cadangan migas atau reserves replacement ratio (RRR) di atas 100% yakni 147%. Artinya perusahaan mampu menggantikan cadangan yang telah diproduksikan.
"Kita mampu mengganti cadangan yang diproduksikan dengan cadangan baru dengan rasio 147% dan reserve to production ratio kita bisa di atas 7 tahun," katanya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Raih Penghargaan Best Investor Relations Energy Company