FOTO Internasional

Potret Warga Korsel Ikutan 'Perang', Ramai Kirim Balon Pintar ke Korut

Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 11/06/2024 12:45 WIB

Dalam perang balon antara Korea Utara dan Korea Selatan, kelompok di Seoul mengembangkan balon canggih yang bisa menyebarkan selebaran dan pengeras suara.

1/7 Sebuah monitor menunjukkan pelacakan GPS pada balon yang dibuat oleh kelompok aktivis yang berbasis di Seoul yang dirancang untuk mendistribusikan pesan anti-Korea Utara di wilayah Korea Utara di Seoul, Korea Selatan, 3 Juni 2024. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Dalam perang balon antara aktivis Korea Utara dan Korea Selatan, sebuah kelompok di Seoul telah mengembangkan balon canggih yang bisa menyebarkan selebaran dan pengeras suara elektronik melintasi perbatasan. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

2/7 Sebuah monitor menunjukkan pelacakan GPS pada balon yang dibuat oleh kelompok aktivis yang berbasis di Seoul yang dirancang untuk mendistribusikan pesan anti-Korea Utara di wilayah Korea Utara di Seoul, Korea Selatan, 3 Juni 2024. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Dibuat dengan printer 3D dan komponen yang dibeli online, serta kadang dilengkapi pelacakan GPS, "balon pintar" ini dapat berharga hingga $1.000 atau sekitar Rp 16 juta per unit. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

3/7 Sebuah monitor menunjukkan pelacakan GPS pada balon yang dibuat oleh kelompok aktivis yang berbasis di Seoul yang dirancang untuk mendistribusikan pesan anti-Korea Utara di wilayah Korea Utara di Seoul, Korea Selatan, 3 Juni 2024. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Diisi dengan hidrogen, balon pintar milik kelompok tersebut dapat membawa muatan hingga 7,5 kilogram. Kebanyakan balon berisi perangkat yang telah diprogram untuk menyebarkan 1.500 selebaran, 25 sekaligus, dengan mempertimbangkan jalur penerbangan yang diharapkan, angin, dan kondisi cuaca lainnya. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

4/7 Sebuah monitor menunjukkan pelacakan GPS pada balon yang dibuat oleh kelompok aktivis yang berbasis di Seoul yang dirancang untuk mendistribusikan pesan anti-Korea Utara di wilayah Korea Utara di Seoul, Korea Selatan, 3 Juni 2024. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Selain itu balon ini memiliki enam speaker yang menyiarkan pesan-pesan kritis terhadap pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang sudah direkam sebelumnya. (Tangakapan Layar Video Reuters)

5/7 Sebuah monitor menunjukkan pelacakan GPS pada balon yang dibuat oleh kelompok aktivis yang berbasis di Seoul yang dirancang untuk mendistribusikan pesan anti-Korea Utara di wilayah Korea Utara di Seoul, Korea Selatan, 3 Juni 2024. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Kelompok rahasia ini menerbangkan balon-balon tersebut pada malam hari untuk menjatuhkan kargo lebih jauh ke Korea Utara, bahkan hingga melewati Pyongyang. Satu balon telah mencapai Tiongkok. (Tangakapan Layar Video Reuters)

6/7 Sebuah monitor menunjukkan pelacakan GPS pada balon yang dibuat oleh kelompok aktivis yang berbasis di Seoul yang dirancang untuk mendistribusikan pesan anti-Korea Utara di wilayah Korea Utara di Seoul, Korea Selatan, 3 Juni 2024. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Anggota "Komite Reformasi dan Keterbukaan Joson" mengklaim, "Balon pintar kami mahal, tapi kami yakin seratus kali lebih kuat daripada kelompok lain." Dengan sekitar 30 anggota, kelompok ini didanai sendiri dan tidak mengungkapkan kegiatannya kepada media sebelumnya. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

7/7 Sebuah monitor menunjukkan pelacakan GPS pada balon yang dibuat oleh kelompok aktivis yang berbasis di Seoul yang dirancang untuk mendistribusikan pesan anti-Korea Utara di wilayah Korea Utara di Seoul, Korea Selatan, 3 Juni 2024. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Taktik balon menjadi pusat perhatian dalam hubungan tegang antara kedua Korea sejak akhir bulan lalu. Korea Utara, yang sebelumnya jarang mengirimkan balon, kini telah mengirim lebih dari 1.000 balon ke selatan, sebagian besar berisi sampah dan beberapa tampak seperti kotoran hewan. (REUTERS/Kim Hong-Ji)