
Balon Udara di Atas Tel Aviv Usai Israel Bebaskan 4 Sandera, Kenapa?
Para keluarga sandera yang masih ditahan meluncurkan balon udara kecil yang menyerukan pembebasan para sandera di Tel Aviv, Israel.

Para keluarga sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza terus berharap agar pemerintah Israel bisa membebaskan sisa sandera. Harapan itu kembali muncul saat militer Israel berhasil membebaskan empat sandera pada Sabtu (9/6/2024). (AP Photo/Ariel Schalit)

Menyusul kabar naiknya harapan bagi keluarga sandera, mereka meluncurkan balon udara kecil yang menyerukan pembebasan para sandera di Tel Aviv, Israel, Minggu, (9/6/2024). (REUTERS/Marko Djurica)

Noa Argamani, 26, Almog Meir Jan, 22, Andrey Kozlov, 27, dan Shlomi Ziv, 41, telah diselamatkan dari dua bangunan terpisah "di jantung kamp Nuseirat" dalam "operasi siang hari yang kompleks", kata militer. Mereka termasuk di antara tujuh tawanan yang dibebaskan hidup-hidup oleh pasukan Israel sejak Hamas menangkap 251 orang dalam serangan mereka pada bulan Oktober di Israel selatan. (REUTERS/Marko Djurica)

Saat ini terdapat 116 sandera yang tersisa di Gaza, termasuk 41 orang yang menurut tentara tewas. Namun, harga pembebasan sandera tersebut nyatanya harus dibayar oleh warga Palestina di Jalur Gaza. Dalam operasi militer tersebut, setidaknya 275 warga Palestina di kamp Nuseirat tewas. (REUTERS/Marko Djurica)

Pemimpin Hamas yang berbasis di Qatar, Ismail Haniyeh, bersumpah untuk terus berjuang. "Rakyat kami tidak akan menyerah, dan perlawanan akan terus membela hak-hak kami," kata Haniyeh dalam sebuah pernyataan. (AP Photo/Ariel Schalit)