
'Obral' Bansos Beras Rp 9 Triliun Hingga Akhir 2024, Apa Urgensinya?
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah menyiapkan anggaran Rp9 triliun untuk penyaluran bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) bagi 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang akan disalurkan hingga Desember 2024.
Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa mengatakan pembagian bantuan pangan sesuai dengan UU No.18/2012 yang dilaksanakan oleh Bulog. Ditargetkan ada 2,2 juta KPM. Bapanas juga memastikan pembagian Bansos Beras tidak ada hubungannya dengan kontestasi politik dan akan disalurkan ke seluruh Indonesia.
Sementara Ekonom Senior & Associate Faculty LPPI, Ryan Kiryanto memandang pembagian bansos beras di tengah masih tingginya angka kemiskinan yang mencapai 7% sangat dibutuhkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain itu masih tingginya ketimpangan ekonomi dan sosial, maka bansos bisa memberi ruang MBR untuk meningkatkan daya beli.
Seperti apa urgensi pembagian bansos beras hingga akhir 2024? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa dan Ekonom Senior & Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia(LPPI), Ryan Kiryanto dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 10/06/2024)

-
1.
-
2.
-
3.