
Potret Nuseirat Hancur, Ratusan Nyawa Hilang Demi Bebaskan 4 Sandra
Israel selamatkan 4 sandera kamp Gaza pada Sabtu (8/6/2024). Operasi ini menewaskan 210 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya.

Asap mengepul setelah serangan udara Israel, saat pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah untuk membebaskan 4 sandera yang ditahan Hamas, Sabtu (8/6/2024). (REUTERS/Emad Abu Shawiesh)

Israel mengatakan pasukannya berhasil menyelamatkan empat sandera dalam keadaan hidup dari kamp pengungsi Gaza pada Sabtu (8/6/2024), di mana kantor media pemerintah yang dikelola Hamas melaporkan serangan tersebut menyebabkan 210 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya luka-luka. (REUTERS/Emad Abu Shawiesh)

Kamp pengungsi Nuseirat nampak hancur akibat serangan tersebut. (AP Photo/Jehad Alshrafi)

Di Gaza, kantor media Hamas mengatakan "jumlah korban pembantaian pendudukan Israel di kamp Nuseirat telah meningkat menjadi 210 orang syahid dan lebih dari 400 orang terluka". Polisi Israel mengatakan seorang petugas terluka parah dalam operasi penyelamatan. (REUTERS/Ramadan Abed)

Hal ini dilakukan meskipun ada tekanan internasional yang meningkat terhadap Israel setelah serangan mematikan terhadap sekolah yang dikelola PBB di Nuseirat, tempat pengungsi Gaza berlindung. "Kami bertekad untuk memulangkan semua sandera," kata juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari. (REUTERS/Doaa Rouqa)

Pemimpin Hamas yang berbasis di Qatar, Ismail Haniyeh, bersumpah untuk terus berjuang. "Rakyat kami tidak akan menyerah, dan perlawanan akan terus membela hak-hak kami," kata Haniyeh dalam sebuah pernyataan. (REUTERS/Doaa Rouqa)