AHY 100 Hari Jadi Menteri ATR/BPN, Ini Hasilnya!
Jakarta, CNBC Indonesia-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hari ini genap menjabat 100 hari sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Dia menceritakan mengenai pengalaman dan capaian kinerja yang telah dilakukannya selama 100 hari ini.
"Saya memang sudah menyiapkan laporan ini sejak awal sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas institusi pemerintah," kata AHY dalam acara 100 Hari Kerja AHY, di Kantor ATR/BPN, Jakarta, Jumat, (7/6/2024).
AHY mengingat saat pertama kali ditunjuk sebagai Menteri ATR/BPN oleh Presiden Jokowi. Saat itu, AHY menggantikan posisi yang ditinggalkan Hadi Tjahjanto.
AHY mengatakan begitu ditunjuk, dia langsung kerja cepat. AHY langsung berniat untuk untuk menggelar rapat pimpinan dan rapat koordinasi dengan para direktur jenderal di ATR/BPN.
"Saya punya tabiat kebiasaan bahwa segera mendapatkan tugas lakukan langkah cepat, ketika itu kami sedang merencanakan untuk menggelar pimpinan dan kordinasi antar dirjen," kata dia.
Namun, AHY menceritakan hari pertamanya ngantor 'gagal total'. AHY ternyata diminta untuk langsung terbang ke Sulawesi Tenggara untuk meresmikan bendungan.
"Jadi hari pertama saya langsung terbang dan turun ke lapangan," kata dia.
Selain itu, AHY juga memaparkan hasil kinerjanya selama 100 hari kerja ini. Dia mengatakan dalam 100 hari kerja, Kementerian ATR berhasil mendaftarkan sebanyak 2,7 juta bidang tanah dalam program PTSL. Jumlah itu dilakukan dalam waktu relatif singkat yaitu Februari hingga Juni 2024.
Selain itu, AHY juga mengatakan ATR/BPN berhasil berkontribusi pada perekonomian negara senilai Rp 215,8 triliun. Dia mengatakan jumlah itu terdiri dari Pajak Penghasilan (PPh) Rp 1,4 triliun, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan Rp 5,6 triliun; Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 596 miliar, hak tanggungan Rp 208 miliar.
(rsa/mij)