
Penampakan Terkini Sekolah PBB Dibombardir Israel di Gaza
Pasukan Israel melancarkan serangan terhadap gedung sekolah PBB di Gaza, menewaskan puluhan orang yang tengah berlindung di sana.

Pasukan Israel melancarkan serangan terhadap gedung sekolah PBB di Gaza, akibat gempuran tersebut menewaskan puluhan orang yang tengah berlindung di sana. (REUTERS/Abed Khaled)

Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Kamis (6/5/2024), Ismail Al-Thawabta, direktur kantor media pemerintah yang dikelola Hamas, menolak klaim Israel bahwa sekolah UNRWA, badan PBB yang mendukung pengungsi Palestina, di Nuseirat, Gaza tengah tersebut, telah menyembunyikan pos komando Hamas. (REUTERS/Abed Khaled)

Militer Israel mengatakan bahwa sebelum serangan jet tempur Israel itu, militer telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko jatuhnya korban warga sipil. (REUTERS/Emad Abu Shawiesh)

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap sekolah UNRWA yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 6 Juni 2024. (REUTERS/Emad Abu Shawiesh)

Militer Israel mengklaim bahwa para milisi Hamas dan Jihad Islam yang tergabung dalam Pasukan Nukhba, dan ikut serta dalam serangan besar-besaran ke Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, beroperasi di kompleks tersebut. (REUTERS/Abed Khaled)

Sementara itu dilansir kantor berita AFP, Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al Balah, Gaza mengatakan mereka telah menerima "37 syuhada" akibat serangan terhadap sekolah UNRWA, badan PBB yang mendukung pengungsi Palestina. Angka ini bertambah dari 27 korban jiwa yang sebelumnya diberikan oleh kantor media Hamas. (REUTERS/Abed Khaled)

Sebelum serangan tersebut, rumah sakit itu telah menerima sedikitnya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang terluka sejak Selasa lalu, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, setelah serangan Israel di Gaza tengah, menurut Doctors Without Borders (MSF). (REUTERS/Abed Khaled)