Lengkap! Ini Hasil Pembicaraan Jokowi - Prabowo Satu Jam di Istana

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
06 June 2024 14:49
Menteri pertahanan Prabowo Subianto memberikan Konferensi Pers usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Foto: Menteri pertahanan Prabowo Subianto memberikan Konferensi Pers usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membeberkan hasil pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Prabowo menjelaskan pertemuan berlangsung dari 11.53 - 13.08 WIB dia dipanggil oleh Jokowi untuk melaporkan hasil kunjungan kerjanya selama 2 hari di Singapura.

Di Singapura, Prabowo mengatakan dirinya bertemu dengan beberapa tokoh mulai dari Menteri Pertahanan negara lain, hingga melakukan kunjungan kehormatan menemui Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

Dia juga melaporkan kepada Jokowi terkait pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, terkait upaya penawaran bantuan dari Indonesia untuk gencatan senjata.

"Saya lapor ke presiden pembicaraan saya terus berusaha meyakinkan presiden Zelensky, menawarkan jasa-jasa baik kita apakah Indonesia bisa membantu untuk mendorong ke arah gencatan senjata," kata Prabowo.

Namun menurut Prabowo, Zelensky masih belum menyetujui usulan gencatan senjata dari Indonesia. Sehingga ia akan berusaha untuk terus mendorong gencatan senjata dari perang Rusia dengan Ukraina ini.

Dalam kesempatan itu Prabowo juga melaporkan bahwa Indonesia mendapatkan undangan khusus dari Zelensky untuk bertemu di Geneva, Swiss. Namun saat ini pemerintah masih memutuskan sikap apakah akan hadir atau tidak.

"Nanti presiden, Menteri Luar Negeri akan menggodok mungkin juga bersama Menkopolhukam akan digodok sikap indonesia yang final apakah kita hadir atau tidak. Karena banyak negara mungkin merasa kalo KTT perdamaian semua unsur harus hadir, terutama Rusia harus hadir," kata Prabowo.

Prabowo juga melaporkan terkait perkembangan perang di Gaza, Palestina. Pada pertemuan itu Jokowi juga memberikan instruksi kepada pRabowo untuk siap mengirimkan rumah sakit hingga tenaga kesehatan ke Gaza, bekerja sama dengan beberapa mitra negara timur tengah lainnya.

"Terutama negara timur-tengah yang juga sudah mengoperasikan rumah sakit di situ yaitu Uni Emirat Arab, kemudian juga ditugaskan saya untuk berangkat ke Yordania menghadiri KTT masalah Gaza. Beliau juga instruksi kepada saya untuk berusaha mampir dulu di Arab Saudi. jadi itu yang bisa saya sampaikan," kata Prabowo.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular