Basuki Pamer ke DPR Proyek Infrastruktur IKN Rp 37,41 T, Apa Saja?

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Kamis, 06/06/2024 11:12 WIB
Foto: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono rapat kerja dengan Komisi V DPR RI pada Kamis (6/6/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono hadir dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR. Basuki di hadapan anggota Komisi V DPR RI membeberkan sejumlah infrastruktur dasar yang telah dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Dalam paparannya Basuki menyampaikan, dukungan infrastruktur dasar IKN tahun 2024 sebesar Rp37,41 triliun, yang terdiri dari sejumlah proyek di berbagai bidang seperti Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Cipta Karya, Perumahan, dan Bina Konstruksi.

"Dukungan infrastruktur dasar IKN tahun 2024 adalah sebesar Rp37,41 triliun," kata Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/6/2024).


Basuki kemudian merinci sejumlah pembangunan tersebut. Pertama di sektor SDA, Basuki mengatakan dukungan infrastruktur SDA sebesar Rp1,57 triliun antara lain, untuk pengendalian banjir DAS Sanggai 1A lanjutan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan progres 100%. Kemudian pembangunan 20 embung di KIPP dengan progres 96%.

Kedua di sektor Bina Marga, infrastruktur jalan dan jembatan sebesar Rp17,56 triliun, antara lain untuk pembangunan jalan tol IKN di ruas 5A dengan progres 85%. Kemudian di ruas 3B dengan progres 83%, duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek progresnya 74%, jalan akses bandara progresnya 18%, Jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat 14% dan sisi timur 10%, serta jalan feeder distrik di kawasan IKN dengan progress 73%. Selanjutnya di sektor Cipta Karya, dengan dukungan anggaran sebesar Rp11,42 triliun, antara lain pembangunan IPA dengan progres saat ini 65%.

"Ini yang kami harapkan nanti Juli sudah bisa berfungsi di IKN," ujarnya.

Foto: Proyek pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Proyek pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Kemudian jaringan perpipaan transmisi SPAM Sepaku paket 2 progres 95%, gedung istana negara dan lapangan upacara progres 69%, serta kantor kementerian koordinator progres 64%.

"Semua ini kita harapkan bisa berfungsi pada bulan Juli 2024 ini," lanjutnya.

Keempat, pembangunan infrastruktur perumahan sebesar Rp6,86 triliun, antara lain pembangunan rumah tapak menteri dengan progres 91%.

"Kemarin sebagian total ada 34 sudah dipakai bapak presiden dan rombongan, pada saat kunjungan IKN kemarin, hari Selasa (4/6/2024) dan Rabu (5/6/2024)," jelasnya.

Lebih lanjut, Basuki juga memaparkan progres pembangunan hunian Polri dan BIN progresnya sudah 58%, hunian ASN 53%, dan hunian Paspampres 48%.

"Ini merupakan rusun (rumah susun). Hunian ASN, Polri, dan Paspampres ini total 47 tower, dan saat ini yang sudah topping off sekitar 14 tower. Nanti pada bulan Agustus insyaallah 12 tower sudah bisa operasi," pungkasnya.


(wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bank Tanah Jamin Kepastian Hukum di Wilayah Strategis IKN