Pakai Biodiesel, RI Nyata Turunkan Emisi Sebesar Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa emisi karbon atau CO2 di Indonesia terus mengalami penurunan. Hal itu diklaim, imbas pemakaian biodiesel di Indonesia.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi merinci, jika dihitung penurunan yang ada dari penggunaan biodiesel di Indonesia dari tahun ke tahun, di mulai dari B20 bisa menurunkan 10 juta ton CO2.
Lalu, pemerintah memutuskan untuk menaikkan jumlah pemakaian biodiesel menjadi B35. Hal itu tercatat bisa menurunkan emisi karbon hingga 33 juta tin CO2.
"Kita harapkan kalau pemanfaatan biodiesel ini semakin bertambah tentu saja CO2 bisa turun," ungkap Eniya dalam Special Dialogue Apkasindo Strategi Meningkatkan Daya Saing Kelapa Sawit Indonesia Melalui Hilirisasi, Kamis (6/6/2024).
Ke depan, kata Eniya, Indonesia akan memperbanyak porsi penggunaan biodiesel sebagai bahan bakar kendaraan. Saat ini, Indonesia sedang melakukan uji coba pemakaian B40. Adapun hasilnya dalam road test B40 sudah dilakukan.
"Jadi sudah selesai tahun lalu dan tahun ini kita lakukan untuk uji sektor non otomotif. Di sektor otomotif kalau kita bandingkan dengan hasil mandatory dari B35 ini tidak ada yang signifikan,"
"Jadi dari daya maksimum kendaraan itu sama, lalu pemakaian B40 dengan kondisi B30 dan D10 itu tidak berdampak signifikan pada perubahan masa, volume, dimensi atau karet dalam materialnya itu tidak ada," ungkap Eniya.
(pgr/pgr)