
Listrik Sumsel-Bengkulu Sempat Padam, Ini Penjelasan ESDM

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan perihal gangguan kelistrikan yang terjadi pada sejumlah jaringan transmisi di Sumatera.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman Hutajulu menjelaskan, pemadaman listrik di wilayah tersebut terjadi akibat gangguan pada transmisi SUTT 275 kV Linggau - Lahat.
Saat disinggung apakah pohon sebagai penyebab gangguan, Jisman menyebut masih perlu investigasi lebih lanjut. Namun yang pasti, fungsi relay sebagai penghubung dan pemutus arus listrik bekerja, sehingga ketika terjadi gangguan, listrik pun padam.
"Belum dapat informasi selengkapnya. Tapi yang jelas, secara teknis, ya, relay-nya, apa namanya, bekerja. Bekerja untuk memadamkan. Itu intinya," kata Jisman di Gedung DPR, Rabu (5/6/2024).
Menurut Jisman, hingga kini PLN masih memerlukan waktu untuk dapat memulihkan pasokan listrik 100% ke wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. Adapun pasokan listrik ke masyarakat yang berhasil dipulihkan telah mencapai 85%.
"Jadi, kemarin itu mau masuk PLTU-nya dilakukan percepatan. Tapi itu yang membuat dia sedikit terganggu lagi. Sehingga diulangi lagi. Sekarang ini, PLTU itu dimasukkan di bebani. Maksudnya, begitu sinkron, dibebaninya pelan-pelan. Sehingga butuh waktu.. Di atas 85% sekarang, ya," kata Jisman .
Jisman pun mendorong PLN untuk segera melakukan investigasi penyebab utama padamnya listrik secara total atau blackout yang menimpa wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.
"Nanti saya akan berikan (arahan ke PLN), harus diaudit itu. Jangan terulang lagi. Itu juga perintah dari Pak Menteri. Untuk mitigasi ke depan, tidak terulang lagi," katanya.
Sebelumnya, Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID S2JB Iwan Arissetyadhi mengatakan, pada Selasa malam, kondisi kelistrikan di Sumatera bagian selatan telah pulih secara bertahap.
"Saat ini seluruh gardu induk di Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu yang sebelumnya terdampak gangguan telah kembali bertegangan listrik," terang Iwan melalui pesan tertulisnya, Selasa malam (4/6/2024).
Iwan menegaskan, secara bertahap, penormalan juga terus dilanjutkan ke jaringan distribusi hingga ke pelanggan.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Padam, 85% Listrik di Sumsel, Bengkulu-Jambi Sudah Nyala
