Internasional

Media Asing Sorot Lagi IKN Jokowi, Ada Apa?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
05 June 2024 15:00
Proyek pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Proyek pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Media asing kembali menyorot ibu kota baru Nusantara (IKN). Setidaknya ini terlihat dari pemberitaan AFP, Rabu (5/6/2024).

Laman itu memuat tulisan berjudul "Indonesia replaces new capital chief weeks before opening". Disorot pergantian Kepala dan Wakil Kepala IKN dari Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljon dan Wakil Menteri Agraria Raja Juli Antoni, hanya beberapa bulan sebelum resmi dibuka, Agustus nanti.

"Presiden Indonesia telah mengganti kepala ibu kota negara yang baru, dalam sebuah perombakan yang mengejutkan hanya beberapa minggu sebelum proyek kontroversial senilai US$32 miliar tersebut resmi dibuka di pulau Kalimantan," muat laman itu

"Ibu kota negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini secara resmi akan dipindahkan pada bulan Agustus dari Jakarta yang macet dan tenggelam ke kota yang direncanakan, yaitu Nusantara," ujarnya menyinggung pemindahan pada hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus.

"Proyek warisan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang akan berakhir masa jabatannya terhambat oleh kurangnya investasi asing, masalah kepemilikan tanah, dan penundaan," muatnya.

Dimasukkan pula bagaimana para pemerhati lingkungan bereaksi. Dikatakan rencana itu akan mempercepat deforestasi di salah satu hutan hujan tropis terbesar di dunia.

"Pemerintah Indonesia bertujuan untuk memiliki 1,9 juta orang yang tinggal di Nusantara pada tahun 2045, yang membawa gelombang aktivitas manusia dan industri ke jantung Kalimantan," tambah AFP.

"Ribuan pegawai negeri diperkirakan akan pindah ke kota ini pada bulan September untuk mulai bekerja, namun rencana Jakarta telah tertunda beberapa bulan karena lambatnya pembangunan," tulisnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Media Asing Sorot Ibu Kota Baru RI Nusantara, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular