Tambah Utang RI! Luhut Ungkap Prabowo Dapat Dana Segar Rp600 T

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Rabu, 05/06/2024 11:36 WIB
Foto: Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat mengikuti rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada Rabu, (5/6/2024). (Tangkapan Layar Yotuube Banggar DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan dirancang sesuai kebutuhan pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Target penerimaan negara tumbuh 12,14-12,36% dari produk domestik bruto (PDB) dan belanja tumbuh 14,59-15,18% atau mencapai Rp3.500 triliun. Sementara defisit APBN dipatok dalam rentang 2,45-2,82% PDB


"Budget defisit 2,5 % pemerintah akan datang bisa dapat Rp 600 T ekstra," kata Luhut saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Jakarta, Rabu (5/6/2024)

Defisit anggaran tentu akan ditutup melalui penerbitan surat utang dan penarikan pinjaman oleh pemerintah. Dalam Buku APBN Kita, dikutip CNBC Indonesia, utang pemerintah per akhir April 2024 mencapai Rp8.338,4 triliun. Realisasi ini 38,64% dari produk domestik bruto (PDB) atau di bawah batas aman dari ketentuan.

Utang mayoritas berasal dari Surat Berharga Negara (SBN), meliputi domestik sebesar 70,75% dan valas 17,20%. Sisanya adalah pinjaman 12,06%.

Luhut menambahkan, dana tersebut bisa digunakan pemerintah selanjutnya untuk merealisasikan janji saat kampanye. Antara lain pembangunan infrastruktur hingga program makan bergizi.

"Pembangunan Tol Trans Sumatera dilakukan, IKN gak ada masalah dan berbagai proyek lain gak ada masalah," ujarnya.

"Kalau ada yang bilang proyek IKN ada masalah saya sudah hitung gak ada masalah, termasuk makan bergizi, termasuk rencana membangun 20 sekolah sma unggul di Indonesia," tegas Luhut.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Luhut Ramal Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp 300 Triliun