Jokowi ke Bos Burj Khalifa: Saya Gak Suka Pujian-Saya Butuh Investasi
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan investasi besar dari perusahaan properti asal Uni Emirat Arab yaitu Emaar Properties ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Ia bercerita ia meminta langsung kepada petinggi Emaar Properties agar segera menanamkan modal di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Jokowi saat melakukan peresmian pembangunan (groundbreaking) Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden, di IKN, Selasa (4/6/2024).
Jokowi bercerita saat bos Emaar Properties berkunjung ke Indonesia, ia dibawa untuk mengunjungi Nusa Dua di Bali, Mandalika di NTB, dan Labuan Bajo di NTT, Nusantara di Kalimantan Timur, hingga ke Jakarta untuk bertemu dirinya.
Ketika bertemu dirinya ia mendapatkan pujian bahwa tidak ada yang lebih baik selain berinvestasi di IKN.
"Beliau sampaikan kepada saya 'Presiden Jokowi tidak ada tempat yang paling baik, yang paling indah, yang perbukitan. Saya sudah banyak investasi di banyak negara, ini (IKN) adalah tempat yang terbaik," kata Jokowi dalam sambutannya.
Kemudian ia menegaskan kepada bos Emaar Properties untuk untuk meminta segera merealisasikan investasi.
"Saya tidak perlu pujian, yang saya inginkan adalah investasi bapak," imbuhnya.
Sehingga, lanjut Jokowi, Emaar Properties langsung memberikan komitmen investasi yang besar di IKN, meski ia masih enggan memberikan nominalnya.
"Tapi nggak saya sebut angkanya, saya nggak mau ngomong kalau belum tandatangan betul tapi gede banget. Kita tandatangani Insya Allah nanti di bulan Juli di Abu Dhabi atau Dubai," kata Jokowi.
Kadatangan Bos Burj Khalifa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sempat membawa para pemilik modal dunia untuk menanamkan modal di beberapa kawasan target investasi di Indonesia.
Erick mengajak petinggi Emaar Properties, Mohammed Ali Rashed Alabbar dan Ahmad Thani Rashed Al Matrooshi untuk meninjau kawasan inti IKN, termasuk Titik Nol IKN pada hari Minggu (26 Mei 2024).
"Sesuai dengan permintaan Bapak Presiden Joko Widodo, pembangunan IKN itu harus terus didorong. Atas dasar itu, membawa investor adalah hal yang menjadi sangat penting. Apalagi, Presiden sudah memutuskan akan pindah ke IKN, sehingga harus banyak dilakukan percepatan-percepatan," ujar Erick dalam kunjungan kerjanya di IKN, Minggu (26 Mei 2024).
Menurut Erick dalam beberapa waktu terakhir ini banyak tokoh - tokoh bisnis dunia yang berkunjung ke Indonesia. Mulai dari Pendiri Tesla dan SpaceX Elon Musk, hingga CEO Apple Tim Cook.
(emy/wur)