Jualan IKN ke Bos Burj Khalifa, Jokowi: Duitnya Gede Banget!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 04/06/2024 15:43 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo dalam Groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden, IKN, (4/6/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ada investasi yang sangat besar dari perusahaan properti asal Uni Emirat Arab yaitu Emaar Properties ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Emaar Properties merupakan pengembang proyek Burj Khalifa, sebagai gedung tertinggi di dunia.

Hal ini diungkapkan Jokowi saat melakukan peresmian pembangunan (groundbreaking) Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden, di IKN, Selasa (4/6/2024).

Jokowi bercerita saat bos Emaar Properties berkunjung ke Indonesia, ia mendapatkan pujian bahwa tidak ada yang lebih baik selain berinvestasi di IKN.


"Beliau sampaikan kepada saya 'Presiden Jokowi tidak ada tempat yang paling baik, yang paling indah, yang perbukitan. Saya sudah banyak investasi di banyak negara, ini (IKN) adalah tempat yang terbaik," kata Jokowi dalam sambutannya.

Kemudian ia menegaskan kepada bos Emaar Properties untuk untuk meminta segera merealisasikan investasi. "Saya tidak perlu pujian, yang saya inginkan adalah investasi bapak," kata Jokowi.

Sehingga, lanjut Jokowi, Emaar Properties langsung memberikan komitmen investasi yang besar, meski ia masih enggan memberikan nominalnya.

"Tapi nggak saya sebut angkanya, saya nggak mau ngomong kalau belum tandatangan betul tapi gede banget. Kita tandatangani Insya Allah nanti di bulan Juli di Abu Dhabi atau Dubai," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, kepada para pengusaha mewanti-wanti harga tanah di IKN akan naik. Ia juga menyebut harga tanah di IKN saat ini masih Rp 400 - 800 ribu per meter.

Kadatangan Bos Burj Khalifa

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sempat membawa para pemilik modal dunia untuk menanamkan modal di beberapa kawasan target investasi di Indonesia.

Erick mengajak petinggi Emaar Properties, Mohammed Ali Rashed Alabbar dan Ahmad Thani Rashed Al Matrooshi untuk meninjau kawasan inti IKN, termasuk Titik Nol IKN pada hari Minggu (26 Mei 2024).

"Sesuai dengan permintaan Bapak Presiden Joko Widodo, pembangunan IKN itu harus terus didorong. Atas dasar itu, membawa investor adalah hal yang menjadi sangat penting. Apalagi, Presiden sudah memutuskan akan pindah ke IKN, sehingga harus banyak dilakukan percepatan-percepatan," ujar Erick dalam kunjungan kerjanya di IKN, Minggu (26 Mei 2024).

Menurut Erick dalam beberapa waktu terakhir ini banyak tokoh - tokoh bisnis dunia yang berkunjung ke Indonesia. Mulai dari Pendiri Tesla dan SpaceX Elon Musk, hingga CEO Apple Tim Cook.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Belum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN, Kenapa?