DPR Kesal! Kekayaan RI Dikeruk, Dijual & Dolarnya Dibawa Kabur

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
04 June 2024 15:40
Suasana sidang Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada Selasa, (4/6/2024). (Tangkapan Layar Youtube Banggar DPR RI)
Foto: Suasana sidang Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada Selasa, (4/6/2024). (Tangkapan Layar Youtube Banggar DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia masih belum dirasakan seutuhnya oleh seluruh masyarakat. SDA dikeruk, dijual ke negara lain, akan tetapi devisa hasil ekspor (DHE) tak disimpan di dalam negeri.

Demikianlah disampaikan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Said Abdullah, dalam rapat kerja dengan pemerintah dan Bank Indonesia (BI), Selasa (4/6/2024). Pemerintah diwakili oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.

"Kita juga belum dapat merasakan manfaat DHE SDA. Mereka ambil kekayaan kita dan memarkir devisa ke luar negeri," jelasnya.

DHE, kata Said, salah satu komponen yang mampu untuk mendorong perekonomian nasional. Baik dalam meningkatkan likuiditas valuta asing maupun mendorong pengembangan industri di dalam negeri.

Said menambahkan, hilirisasi di dalam negeri juga belum optimal. Bahkan menurutnya, nilai tambah industri cenderung turun.

"Catatan LPEM UI 10 tahun terakhir rata-rata nilai tambah 39,12% hingga 2020, jauh lebih rendah dari Presiden Megawati 43,94% dan Susilo Bambang Yudhoyono 41,64%," terang Said.

"Situasi ini jadi tanda deindustrialisasi dini, oleh karena itu diharapkan pemerintah dapat waspadai hal ini," tegasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Lempar Wacana, Ketentuan DHE Bakal Dievaluasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular