Di Depan Walikota Se-Indonesia, Jokowi Ngeluh Banyak Kota Macet

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
04 June 2024 08:55
Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Rakernas Apeksi Ke-XVII Tahun 2024, Balikpapan, 4 Juni 2024. (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Rakernas Apeksi Ke-XVII Tahun 2024, Balikpapan, 4 Juni 2024. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sudah banyak kota di Indonesia yang mulai macet. Ia mengeluhkan hal itu di depan beberapa Walikota di acara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024).

"Kita lihat banyak kota di negara kita mulai macet, pak Walikota Balikpapan, Balikpapan sudah macet saya dengar. Surabaya sudah macet pak Walikota, sampun pak. Bandung, pak Walikota Bandung sudah macet sudah. Walikota Medan ada? macet," kata Jokowi dalam sambutannya.

Sehingga Jokowi berpesan rencana transportasi masal dan umum harus segera dipersiapkan.

Namun, ia mengakui beberapa opsi pembangunan transportasi masal memang cukup mahal. Seperti MRT biaya pembangunan per kilometer mencapai Rp 2,3 triliun, sedangkan LRT atau kereta layang ringan mencapai Rp 600 miliar per kilometer, dan kereta cepat Rp 780 miliar per kilometer.

"Siapa yang sanggup? ada kota yang APBD-nya sanggup? tunjuk jari saya beri sepeda," katanya.

Sehingga menurut Jokowi ada opsi yang lebih murah, yaitu Autonomous Rapid Transit (ART) atau kereta tanpa rel. Sehingga ini bisa menjadi solusi pembangunan transportasi masal di banyak daerah.

"Nanti kalau ada yang APBD punya kemampuan tolong berhubungan dengan pak Menteri Perhubungan. Bisa bagi-bagi 50: 50, 50% APBN 50% misalnya. Kalau tidak 10 - 20 tahun akan datang semua kota akan macet. Gak percaya kita lihat nanti kalau kota-kota gak siapkan diri mengenai transportasi massalnya," kata Jokowi.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Ogah Lihat APBN & APBD Cuma 'Ngendon', Segera Habiskan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular