Wow! Jokowi Sudah Habiskan Rp 4,8 T APBN untuk Bangun IKN
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tercatat sudah menghabiskan Rp 4,8 triliun APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini dilaporkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Jakarta Pusat, minggu lalu (27/5/2024).
Adapun, Sri Mulyani menuturkan jumlah anggaran yang terserap tersebut merupakan 12,1% dari total pagu untuk IKN, yakni sebesar Rp39,8 triliun.
"Untuk anggaran IKN, anggarannya Rp 39,8 triliun, tapi realisasi Rp 4,8 triliun jadi baru 12,1%," kata Sri Mulyani.
Dia menambahkan dari total pagu tersebut, kebutuhan infrastruktur mencapai Rp 36,5 triliun. Dari pagu untuk infrastruktur, serapannya baru mencapai Rp 2,8 triliun per 30 april 2024.
Anggaran khusus infrastruktur IKN ini dipakai untuk pembangunan tower ASN dan Hankam, rumah tapak menteri, rumah sakit IKN, pembangunan jalan tol IKN, jalan, jembatan IKN, bandara VIP IKN, pengendalian banjir di IKN, penataan bendungan Sepaku Semoi serta pembangunan Gedung di Kawasan Istana Negara, Kawasan Kemenko dan Kementerian lain serta Gedung OIKN.
Sementara itu, realisasi klaster non infrastruktur tercatat Rp 2 triliun dari pagi Rp 3,2 triliun. Anggaran ini dialokasikan untuk perencanaan, koordinasi dan penyiapan pemindahan, serta promosi atau publikasi IKN, pengamanan Polri hingga operasional OIKN.
Sri Mulyani pun mengungkapkan total anggaran untuk pembangunan IKN dari 2022 hingga 2024 mencapai Rp 72,3 triliun.
Dari data Kementerian Keuangan, anggaran 2022 tercatat sebesar Rp5,5 triliun. Lalu, anggaran pada 2023 meningkat menjadi Rp27 triliun dan anggaran pada 2024 dialokasikan sebesar Rp 39,8 triliun.
"Kita lihat belanja IKN meningkat dari tahun ke tahun, dari tahun 2022 Rp5,5 triliun, naik ke Rp27 triliun, dan tahun ini Rp39,8 triliun ada di dalam APBN kita," ungkap Sri Mulyani.
(haa/haa)