Mundur dari Jadwal, RS Internasional Bali Beroperasi di September 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah membangun rumah sakit (RS) Internasional di Bali demi mempertahankan warga negara Indonesia (WNI) agar berobat di dalam negeri hingga menarik wisatawan asing. Semula pemerintah menargetkan RS tersebut beroperasi April 2024, namun ternyata harus mundur beberapa bulan.

Direktur Utama Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) Mira Dyah Wahyuni mengungkapkan alasannya karena ada perubahan regulasi yang mewajibkan IHC mengikuti aturan tersebut.

"Kenapa tidak jadi di April 2024? Karena ada Permenkes baru tentang persyaratan bangunan fasilitas RS, nah ini ada kemunduran, mundur dikit, mumpung kita masih membangun agar memenuhi standar tersebut, jadi nggak bongkar lagi saat operasional, jadi ada schedule yang diperpanjang," kata Mira kepada CNBC Indonesia, di konferensi pers MoU Institut Jantung Negara (IJN) dengan IHC Selasa, Senin (3/3/2024).

Meski mundur, direncanakan RS Internasional ini bakal mulai beroperasi dalam waktu dekat, yakni beberapa bulan mendatang.

"Bali internasional hospital di kawasan ekonomi khusus Sanur direncanakan akan selesai September dibuka, Insya Allah semua lancar KEK ini untuk provide layanan kesehatan yang unggul, sehingga bisa jadi pilihan dari bangsa Indonesia tidak harus pergi ke luar negeri," sebut Mira.

Meski demikian, perlu waktu untuk mendorong para wisatawan medis Indonesia yang bepergian ke luar negeri untuk sepenuhnya berobat di Indonesia.

"Tapi tentu itu nggak bisa dilakukan semalam, jadi secara paralel kami perlu meningkatkan kapabilitas dan nakes yang ada dan belajar dari manapun juga tanpa ada batas sehingga secara gradually perlahan tujuan akan tercapai," ujar Mira.

Sebelumnya, RS Internasional Bali ditargetkan untuk bisa beroperasi pada April 2024, namun ternyata realisasinya mundur.

"Insyaallah kami akan siap membuka dan selesai di April 2024 untuk layanan rumah sakitnya, tapi untuk kanker atau radiotherapy baru selesai Agustus 2024," jelas Mira tahun lalu.