Internasional

Joe Biden Buka Suara soal PD 3 dengan Rusia, Tinggal 'Sejengkal'?

sef, CNBC Indonesia
03 June 2024 13:10
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (REUTERS/Elizabeth Frantz)
Foto: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (REUTERS/Elizabeth Frantz)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden buka suara soal potensi Perang Dunia 3 (PD3). Ia mengaku tidak ingin perselisihan dengan Rusia mengenai Ukraina memicu perang global.

Hal ini ditegaskan juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby. Ini disampaikannya beberapa hari setelah Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Biden telah memberikan izin kepada Kyiv untuk menggunakan sistem senjata yang dipasok AS guna melakukan serangan jauh di dalam wilayah Rusia.

"Kami sudah mengkhawatirkan eskalasi sejak awal perang ini. Dan kekhawatiran tersebut tetap ada," kata Kirby kepada ABC News pada hari Minggu, dikutip dari RT, Senin (3/6/2024).

"Presiden telah mengatakan bahwa dia tidak ingin bertanggung jawab atas dimulainya PD 3. Kami tidak ingin terjadi konflik dengan Rusia, negara nuklir lainnya," tegasnya.

Kirby meyakinkan Biden telah memahami semua konsekuensi dari mengizinkan Kyiv menggunakan senjata Amerika "untuk tujuan kontra-tembakan". Dia menegaskan kembali bahwa Ukraina hanya diizinkan untuk menargetkan pangkalan, posisi artileri, dan situs militer lainnya yang digunakan Rusia untuk menciptakan semacam "zona penyangga".

Sebelumnya, AS sendiri sempat sesumbar bahwa Ukraina tetap dilarang menggunakan senjata jarak jauh AS, ATACMS. Namun Rusia mengatakan bahwa Kyiv telah menggunakan ATACMS dan senjata jarak jauh lain untuk mencapai sasaran di Krimea, Donbass, serta wilayah Zaporozhye dan Kherson.

Kyiv dan Barat tegas memandang wilayah-wilayah itu sebagai tanah Ukraina. Namun Rusia mengklaim ini sebagai wilayah barunya.

Moskow sendiri telah berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman senjata berat ke Ukraina dari Barat tidak akan menghalangi pasukan Rusia. Namun Rusia menekankan bahwa bantuan militer ke Kyiv mengarah konflik pada peningkatan yang berbahaya.

Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis AS Tucker Carlson pada bulan Februari, Putin mengatakan tidak terpikirkan oleh siapa pun untuk menyeret dunia ke dalam perang global baru. "Perang global akan menempatkan seluruh umat manusia di ambang kelangsungan hidup," katanya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS 'Sejengkal' Perang dengan Iran, PD3 Resmi Dimulai di Timur Tengah?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular