RI Deflasi Pertama Sejak Agustus 2023, Berkat Harga Beras Turun

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
03 June 2024 11:17
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis BPS, Senin (3/6/2024). (Tangkapan layar Youtube BPS RI)
Foto: Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis BPS, Senin (3/6/2024). (Tangkapan layar Youtube BPS RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi sebesar 0,03% secara bulanan (mtm). Ini adalah deflasi pertama sejak Agustus 2023.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan kelompok pengeluaran penyumbang deflasi terbesar makanan, minuman, dan tembakau dengan deflasi 0,29% dan memberikan andil deflasi 0,08%.

"Adapun komoditas penyumbang utama deflasi adalah beras dengan andil 0,15% daging ayam ras dan ikan segar dengan andil masing-masing 0,03% serta tomat dan cabai rawit dengan andil masing-masing 0,02%," kata Amalia, dalam rilis Senin (3/5/2024).

Pada Mei 2024, deflasi beras tercatat sebesar 3,59%. Amalia mengatakan deflasi beras dikarenakan stok yang masih mencukupi.

Kemudian, komoditas lain yang beri andil deflasi adalah tarif angkutan antara kota dengan andil 0,03%, tarif angkutan udara dengan andil 0,02%, serta tarif kereta api dengan andil 0,01%.

"Deflasi pada Mei 2024 utamanya disumbang oleh penurunan harga secara umum yang terjadi pada kelompok makanan, minuman, tembakau serta transportasi," tegas Amalia.

Rilis BPS (3/6/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)Foto: Rilis BPS (3/6/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS (3/6/2024). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Deflasi Tiga Kali Beruntun di 2024, Tanda Bahaya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular