Dikenalkan Langsung Sri Mulyani, Tommy Djiwandono Menkeu Prabowo?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkenalkan secara langsung nama Thomas Djiwandono kepada publik, sebagai Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Gibran Bidang Keuangan.

Sri Mulyani dan Thomas, sudah dua bulan menjalin komunikasi dan koordinasi tentang tata kelola fiskal dan siklus APBN. Sri Mulyani pun mempunyai sebutan khusus ke Thomas, yakni Mas Tommy.

"Itu namanya Pak Tommy Djiwandono, aku manggilnya mas sih, pak terlalu tua. Mas Tommy Djiwandono untuk yang belum kenal mungkin sebagian sudah kenal beliau," ucap Sri Mulyani saat konferensi pers seusai dikunjungi Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Gibran.

Baca: Daftar Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Jabat Ketua

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Gibran sendiri terdiri dari Sufmi Dasco Ahmad sebagai ketua, serta Ahmad Muzani selaku wakil ketua tim. Di tim Thomas Djiwandono bidang keuangan, anggotanya terdiri dari Budi Djiwandono, Sugiono, serta Prasetyo Hadi. Semuanya berasal dari Partai Gerindra.

"Karena prosesnya begitu intens dan ini menyangkut pengelolaan APBN begitu sangat penting, maka sinkronisasi, komunikasi, koordinasi menjadi sangat penting. Kami sangat berterima kasih menjadi institusi pertama yang dikunjungi gugus tugas sinkronisasi sebab urgensi dari siklus anggaran jadi prioritas yang sangat penting," tutur Sri Mulyani.

Dengan langsung diperkenalkannya Tommy oleh Sri Mulyani, dan menjadi pimpinan bidang keuangan tim transisi, publik lalu curiga apakah Tommy atau Thomas merupakan menteri keuangan pilihan Prabowo, menggantikan Sri Mulyani.

Baca: Lengkap! Nih Hasil Pertemuan Tim Transisi Prabowo & Sri Mulyani

Tommy merespons pertanyaan itu dengan mengatakan, "Saya hanya kerja aja, mas". Ia hanya menegaskan prinsipnya bahwa koordinasi antara pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto terkait pengelolaan keuangan negara sudah berjalan.

Pada kesempatan itu, ia juga sempat menjawab pertanyaan publik tentang komitmen menjaga defisit APBN tetap rendah di bawah 3%. "Semua targetnya apa, prinsipnya apa, terutama defisit kita akan sesuaikan, karena itu kita sinkronisasinya salah satunya itu," ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa kerja tim transisi keuangan dan ekonomi ini juga akan terus memastikan bahwa target Prabowo-Gibran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 8% akan tetap tercapai.

"Kami selalu bekerja, selalu mencoba merumuskan bagaimana step-step itu tetap tercapai apa yg dikatakan pak prabowo. Tapi prinsipnya bahwa koordinasi ini sudah berjalan dengan baik," tutur Tommy.

(arm/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sangar! Begini Gaya Sri Mulyani Bareng Prabowo Berseragam Militer