FOTO Internasional

Potret Terkini Gelombang Panas 'Bakar' India, Manusia-Binatang Pingsan

AP Photo, CNBC Indonesia
Jumat, 31/05/2024 06:05 WIB

Departemen Meteorologi India melaporkan kondisi gelombang panas yang parah tercatat di wilayah Narela dan Mungeshpur di New Delhi. 




1/6 Ibu kota India, New Delhi, dilanda panas ekstrem dengan suhu mencapai rekor tertinggi 49,9 derajat Celsius pada Kamis (30/5). (AP Photo/Channi Anand)

Ibu kota India, New Delhi, dilanda panas ekstrem dengan suhu mencapai rekor tertinggi 49,9 derajat Celsius pada Kamis, setelah sebelumnya 52,9 derajat Celcius. Departemen Meteorologi India (India Meteorological Department/IMD) melaporkan kondisi gelombang panas yang parah tercatat di wilayah Narela dan Mungeshpur di New Delhi. (AP Photo/Channi Anand)

2/6 Ibu kota India, New Delhi, dilanda panas ekstrem dengan suhu mencapai rekor tertinggi 49,9 derajat Celsius pada Kamis (30/5). (AP Photo/Channi Anand)

Mengutip Reuters, Jumat (31/5/2024), India memang kerap dilanda suhu panas yang menyengat. Pada Mei 2022 lalu, suhu di sebagian wilayah Delhi mencapai 49,2 derajat Celsius. Kemarin, Delhi, yang berpenduduk 20 juta jiwa, mencatat kematian pertamanya terkait cuaca panas pada hari Rabu, dengan seorang pekerja berusia 40 tahun meninggal karena sengatan panas. (AP/Anupam Nath)

3/6 Ibu kota India, New Delhi, dilanda panas ekstrem dengan suhu mencapai rekor tertinggi 49,9 derajat Celsius pada Kamis (30/5). (AP Photo/Channi Anand)

Mengutip laman yang sama, tak hanya manusia, hewan-hewan pingsan karena gelombang panas yang membakar India itu. Di negara bagian tetangga Delhi, Uttar Pradesh, seorang polisi menggunakan CPR untuk menghidupkan kembali seekor monyet yang katanya pingsan dan jatuh dari pohon karena panas, memompa dadanya selama 45 menit, sebagaimana media lokal melaporkan. (AP Photo/Dinesh Gupta)

4/6 Ibu kota India, New Delhi, dilanda panas ekstrem dengan suhu mencapai rekor tertinggi 49,9 derajat Celsius pada Kamis (30/5). (AP Photo/Channi Anand)

Di sepanjang tepian sungai, para perempuan yang tinggal di lapak mengalami kondisi yang gerah di rumah mereka karena kompor yang mereka gunakan memperburuk cuaca yang panas terik. Di pusat kota beberapa menggunakan alat pelindung diri bahkan payung kecil di kepala untuk terhindar dari panas. Orang-orang pun melompat ke tanker air dengan ember di tengah krisis air. Pegawai pemerintah mengubah jam kerja mereka karena panas terik musim panas terus melanda India utara. “Panasnya lebih buruk tahun ini. Kami bekerja seperti ini setiap hari sehingga menjadi kebiasaan,” kata Seema, 19 tahun. (AP Photo/Dinesh Gupta)

5/6 Ibu kota India, New Delhi, dilanda panas ekstrem dengan suhu mencapai rekor tertinggi 49,9 derajat Celsius pada Kamis (30/5). (AP Photo/Channi Anand)

Suhu ekstrem di seluruh Asia selama sebulan terakhir kemungkinan besar menjadi lebih buruk akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Penelitian selama bertahun-tahun menemukan bahwa perubahan iklim menyebabkan gelombang panas menjadi lebih lama, lebih sering, dan lebih intens. (AP/Rajesh Kumar Singh)

6/6 Ibu kota India, New Delhi, dilanda panas ekstrem dengan suhu mencapai rekor tertinggi 49,9 derajat Celsius pada Kamis (30/5). (AP Photo/Channi Anand)

Pihak berwenang di New Delhi juga memperingatkan risiko kekeringan, karena gelombang panas menyebabkan pasokan air ke beberapa daerah jadi terhambat. (AP/Manish Swarup)