Schneider Electric-Intidaya Kembangkan Teknologi Ramah Lingkungan
Jakarta, CNBC Indonesia - Schneider Electric menjadi mitra digital dan otomasi PT Intidaya Dinamika Sejati dalam pengembangan teknologi pompa vakum dan roots blower cerdas dan ramah lingkungan. Nantinya, kerja sama ini akan menggunakan inovasi otomasi terbaru dari Schneider Electric, yaitu EcoStruxure Automation Expert.
Solusi pompa vakum & roots blower cerdas ini akan membantu para pelaku industri, khususnya dalam pengolahan air dan air limbah, rumah sakit, dan manufaktur. Dengan menggabungkan beberapa solusi Schneider Electric, Initidaya akan memanfaatkan EcoStruxure Automation Expert, lisensi Soft dPAC, Harmony Edge Box, dan AVEVA Edge.
Untuk diketahui, solusi ini telah berhasil meningkatkan efisiensi teknis dan produktivitas operasional, menghemat energi hingga 43%, dan mencegah terhentinya produksi akibat downtime.
"Bersama Schneider Electric, kami mengembangkan inovasi pada solusi pompa vakum dan roots blower dengan memanfaatkan teknologi digital berbasis software yang dapat membantu pelanggan kami melakukan pengawasan secara real time terhadap kinerja pompa vakum dan roots blower-nya, dan memastikan output yang stabil dan konsisten," ucap Managing Director Intidaya, Jonathan Kartawijaya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (29/5/2024).
Lebih rinci, menurutnya Schneider Electric telah menjadi mitra Intidaya selama tiga tahun terakhir ini. Pihaknya telah beralih dari nol menuju solusi digital yang lengkap.
Dia mengungkapkan pengawasan pompa vakum dan roots blower merupakan tantangan tersendiri bagi para staf lapangan karena masih dilakukan secara manual. Akibatnya, sulit untuk melakukan pendeteksian awal atas potensi kerusakan, ataupun kebocoran.
"Sementara pompa vakum dan roots blower ini beroperasi 24 jam, sehingga pengawasannya harus sangat ketat agar tidak terjadi downtime yang dapat mengakibatkan kegagalan produksi dan kerugian material," ungkap Jonathan.
Apalagi menurutnya, pemantauan online dan solusi yang andal memberikan nilai tambah yang luar biasa bagi customer roots blower. Kini, Intidaya telah mengubah model teknologi untuk sepenuhnya mewujudkan potensi penuh IoT untuk otomasi industri.
"Hal tersebut, mendukung customer kami dalam pencapaian tujuan keberlanjutannya baik dalam keberlanjutan operasional dan lingkungan," lanjut Jonathan.
Sementara itu, Industry Business Vice President Schneider Electric Indonesia, Martin Setiawan, menyampaikan Schneider Electric berkomitmen untuk menjadi mitra digital dan otomasi bagi pelaku industri dalam hal efisiensi, meningkatkan produktivitas dan sustainability.
"Kami tidak hanya memiliki solusi namun juga mitra diskusi bagi pelaku industri, yang akan menerjemahkan dan merealisasikan ide dan keinginan mereka untuk keberlanjutan dan efisiensi," jelas Martin.
Inisiatif Impact Maker menekankan komitmen Schneider Electric untuk mempercepat tindakan dalam mengatasi perubahan iklim. Melalui inisiatif ini, kami berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam keberlanjutan dari pelanggan dan mitra kami.
Tujuannya adalah untuk menginspirasi pelaku industri lain dengan menunjukkan langkah-langkah konkret dan pendekatan yang bisa diikuti untuk memulai perjalanan aksi iklim mereka, serta mengatasi hambatan dalam usaha keberlanjutan.
"Intidaya menjadi contoh utama bagaimana mengintegrasikan teknologi digital dan otomasi dapat meningkatkan nilai produk dan menciptakan dampak positif bagi bisnis dan lingkungan," tutup Martin.
(rah/rah)