
Potret Ramai Warga Bumi Demo Kutuk Israel, Meksiko-Prancis ke Italia
Demo besar-besaran warga dunia kembali terjadi setelah Israel menggempur tenda-tenda pengungsi Rafah Minggu-Selasa. Meksiko, Prancis dan Italia di antaranya.

Demo besar-besaran warga dunia kembali terjadi ke Israel, Selasa (28/5/2024). Dalam foto aktivis pro-Palestina di Meksiko bentrok dengan kepolisan di dekat Kedutaan Besar Israel. Mereka mengecam serangan Israel terhadap tenda-tenda pengungsi Rafah, Minggu. (REUTERS/Henry Romero REFILE - QUALITY REPEAT)

Aksi yang diberi nama "Tindakan Mendesak untuk Rafah" diikuti oleh 200 pengunjuk rasa dan sempat melempar batu ke arah polisi yang berjaga di kompleks kedutaan. Kerusuhan tak terbendung saat puluhan orang mencoba menembus pembatas yang dipasang demi mencegah masa mendekat ke sekitar gedung kedutaan di Meksiko. (REUTERS/Paola Garcia)

Terlihat seorang pendemo menulis protesnya. Meminta Palestina merdeka. (REUTERS/Henry Romero)

Unjuk rasa di dekat Kedutaan Besar Israel juga terjadi di Paris, Prancis. Sama seperti Meksiko, pendemo memprotes serangan mematikan Tel Aviv terhadap area pengungsi di Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, yang kini jadi jantung utama warga Gaza berlindung. (REUTERS/Abdul Saboor)

Mengutip Reuters, para demonstran hanya berjarak ratusan meter dari gedung Kedutaan Besar Israel. Mereka membawa kain berwarna khas bendera Palestina. (REUTERS/Kevin Coombs)

Dalam aksinya, para demonstran meneriakkan "Kami semua adalah anak-anak Gaza" dan "Bebaskan Gaza". (REUTERS/Kevin Coombs)

Sementara orang-orang melakukan dukungan protes Pro-Palestina di stasiun kereta Bologna Centrale di Bologna, Italia, Selasa. Ratusan pengunjuk rasa Pro-Palestina memaksa penutupan sementara jalur kereta Centrale, Bologna mereka melakukan aksi duduk besar-besaran di dalam jalur utama stasiun kereta. (AP/Michele Nucci)

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pada hari Rabu bahwa setidaknya 36.171 orang telah tewas di wilayah tersebut selama lebih dari tujuh bulan perang antara Israel dan militan Palestina. Jumlah tersebut mencakup sedikitnya 75 orang tewas dalam 24 jam terakhir. Sementara itu 81.420 orang terluka. (AP/Michele Nucci)

Perlu diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, media sosial dibanjiri seruan 'All Eyes on Rafah'. Seruan ini dirilis untuk memprotes invasi Israel ke kota Rafah di Gaza.
Secara harafiah, 'All Eyes on Rafah' berarti 'semua mata tertuju pada Rafah'. Yang unik, gambar seruan ini dihasilkan melalui artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, sehingga seruan bisa dengan masif dibagikan lebih dari 30 juta orang di seluruh dunia. (AP/Michele Nucci)